Posted by alamaya on Monday, 18, April, 2016
Pernahkah anda mengenal tanaman ashitaba??? Tanaman ini memang bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini merupakan karabat dari sledri yang berasal dari Jepang. Di negeri matahari terbit Angelica Keizkei memang terkenal sebagai seledri Jepang. Namun, siapa sangka bagian tanaman akar, daun, getah dan batang memiliki khasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Di Indonesia tanaman ini bisa tumbuh di daerah puncak atau yang berhawa dingin.
Getah ashitaba yang berwarna kuning mengandung xanthoangelol B dan D yang bersifat antibakteri, antitumor, dan antioksidan. Selain itu, tanaman yang banyak tumbuh di pegunungan ini pun dapat memperbaiki fungsi hati dengan cara mempercepat regenerasi sel-sel yang rusak.
Riset dari universitas Kunsan Korea Selatan melaporkan bahwa ekstrak ashitaba mampu menurunkan kadar trigliserida darah dan meningkatkan HDL (High density lipoprotein) atau kolesterol baik. Penelitian lain yang dipublikasikan dalam International Union of Biochemistry and Molecular Biology, Inc. volume 37 memperlihatkan peran ashitaba dalam menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit. Riset lain juga dalam jurnal Clinical and Experimental Pharmacology and Physiologi pada tahun 2005 membuktikan ashitaba mampu mencegah stroke yang disebabkan oleh hipertensi. Menurut Tatsuji Enoki diBiotechnology Research Laboratories, Takara Bio Inc. Jepang, kandungan 4-hydroxyderricin (4-HD) dan xanthoangelol dalam ashitaba memiliki kemampuan seperti insulin sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.
Dari beberapa penelitian terhadap kandungan dan khasiat tanaman ashitaba ini, dibuat formulasi DIACHOL dalam bentuk jamu fermentasi dengan kombinasi beberapa tanaman herbal lainnya seperti mahkota dewa, sambloto dan mengkudu yang diramu dengan madu dan gula aren. DIACHOL dapat mengatasi diabetes, kolesterol, trigliserid, hipertensi, asam urat dan rematik.
