Posted by Ernest Admin on Wednesday, 19, October, 2016
Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah tumbuhan tropis yang diyakini berasal dari kepulauan Sunda. Pohon ini banyak ditemukan di Asia Tenggara, barat daya India dan daerah tropis lain seperti Puertoriko dan Florida. Seperti kebanyakan pohon tropis lainnya pohon Manggis tumbuh pada suhu yang hangat dan stabil. Suhu yang optimal untuk pertumbuhannya adalah sekitar 22-32 C serta tumbuh baik di daratan rendah sampai ketinggian 800 meter diatas permukaan laut.
Batang pohon manggis dapat tumbuh sekitar 6 hingga 25 meter dengan tangkai pohon yang pendek dan tunggal. Kulit pohonnya berwarna kecoklatan dan teksturnya tidak rata. Buahnya memiliki rasa manis dan asam, berair, berserat dan berbulir. Bagian dalam kulit manggis pada umumnya berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis muda akan berwarna hijau pucat atau hampir putih. Selama 2 hingga 3 bulan kedepannya, warna buah menjadi semakin gelap. Buah akan tetap keras hingga pematangan akir tiba.
Manggis memiliki keanekaragaman genetik yang sempit sehingga diperkirakan hanya ada satu jenis dan sifatnya sama dengan induknya. Seiring dengan berjalannya waktu mulai banyak ditemukan keanekaragaman tanaman manggis yang mungkin disebabkan oleh faktor lingkungan dan atau genetik. Kanekaragaman tanaman manggis ini lebih ke ukuran buahnya sedangkan bentuknya masih terlihat sama seperti buah manggis pada umumnya.
Beberapa tahun terakir ini tanaman manggis, terutama kulitnya populer sebagai tanaman obat dengan berbagai khasiat mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga mencegah kanker.