Posted by Ernest Admin on Saturday, 17, December, 2016
Wah, kata dokter saya terkena diabetes! Apa sebenarnya kriteria yang menyebabkan anda disebut terkena diabetes dan harus mengkonsumsi obat-obatan? Bagaimana dokter anda men diagnosis diabetes? Supaya anda tidak penasaran bacalah artikel berikut.
Diagnosis untuk penyakit diabetes ditegakkan dari hasil wawancara dengan pasien dan hasil pemeriksaan gula darah di laboratorium.
Dari hasil wawancara, dapat ditemukan gejala klasik dan non klasik. Gejala klasik diabetes berupa: sering buang air kecil, sering makan, sering minum dan terdapat penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Keluhan lain (non klasik) antara lain: badan terasa lemah, kesemutan, gatal, mata kabur, nyeri pada ekstremitas yang tidak diketahui penyebabnya, luka yang sulit sembuh, disfungsi ereksi/ impotensi pada pria serta gatal pada vagina wanita.
Pemeriksaan laboratorium yang biasa dilakukan untuk mendeteksi diabetes:
Tes gula darah puasa, mengukur gula darah anda setelah anda telah setidaknya 8 jam tanpa makan. Normalnya <100 mg/dl.
Tes toleransi glukosa oral, mengukur gula darah anda setelah 8 jam tanpa makan dan 2 jam setelah anda minum minuman mengandung glukosa. Normalnya < 140 mg/dl.
Tes glukosa sewaktu, mengukur gula darah anda sewaktu-waktu tanpa memperhatikan waktu makan terakir. Normalnya <200 mg/dl.
Seseorang dikatakan mengalami diabetes bila:
