Posted by Ernest Admin on Wednesday, 1, February, 2017
Untuk menentukan apakah seseorang benar mengalami disfungsi ereksi dan untuk mencari tahu penyebabnya, biasanya dilakukan pemeriksaan penunjang. Pada sebagian besar penyakit pemeriksaan penunjang tidak harus dikerjakan semuanya, cukup beberapa yang menurut dokter perlu untuk menunjang diagnosis, mengetahi penyebab penyakit atau mengetahui seberapa parah penyakit itu.
Pada disfungsi ereksi terdapat beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan diantaranya adalah pemeriksaan darah, uji ereksi semalam, tes intrakavernosal, usg dan pemeriksaan kesehatan mental. Pada pembahasan kali ini akan kita bahas lebih jelas pemeriksaan usg dan pemeriksaan kesehatan mental. Apa yang dokter kerjakan dan untuk apa pemeriksaan itu?
USG
Kadang-kadang disebut USG Doppler, ini adalah cara lain untuk memeriksa aliran darah ke penis. Ini dapat digunakan bersama dengan tes injeksi.
Dokter Anda menggunakan perangkat yang terlihat seperti tongkat dan menggerakkannya pada penis Anda. Perangkat ini bekerja menggunakan gelombang suara untuk membuat video dari pembuluh darah di penis anda sehingga dokter dapat melihat aliran darah penis.
Ujian Kesehatan Mental
Jika terlihat lebih mungkin bahwa masalah mental atau emosional adalah sumber masalah, dokter akan mengajukan pertanyaan standar tentang kesejahteraan mental Anda. Pernyataan anda seputar masalah mental ini akan membantu dokter memeriksa depresi, kecemasan, dan penyebab umum lainnya dari disfungsi ereksi.
Jika Anda memiliki pasangan seksual tetap, dokter Anda mungkin meminta untuk berbicara dengan orang itu juga. Hal ini dapat membantunya mengetahui lebih lanjut tentang hubungan Anda dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.