Apa Itu Dermatitis ?
Posted by alamaya on Wednesday, 23, September, 2015
Dermatitis/ Eksim/ Radang kulit merupakan penyakit yang pada sebagian orang sulit ditaklukkan dan sering kambuh kembali dalam waktu singkat. Penderita dermatitis sering merasa kurang percaya diri karena kulit mereka kadang terlihat tidak menarik, sehingga orang lain khawatir tertular. Gejala eksim dapat mulai muncul sejak anak-anak mulai umur 2 tahun. Pada beberapa kasus Dermatitis ini dapat hilang dengan bertambahnya usia, namun tak sedikit pula yang menderita seumur hidup.
Gejala utama yang dirasakan adalah gatal. Terkadang rasa gatal muncul sebelum adanya tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, leher, lutut, telapak tangan, pergelangan kaki, namun dapat juga muncul ditempat lain. Daerah yang terkena dermatitis akan kering, menebal, dan bersisik.
Ada beberapa jenis dermatitis yang paling sering terjadi:
- Dermatitis Kontak : Terjadi karena seseorang bersentuhan dengan sesuatu, baik hanya sekali atau berulang-ulang, contoh: dengan sabun cuci baju, sabun cuci piring, pembersih lantai, rumput liar di halaman, cincin, gelang imitasi (bukan berbahan emas), kosmetik yang tidak berlabel hipoalergenik.
- Dermatitis Atopik : Penyebabnya tidak diketahui, umumnya menyerang bayi dan anak-anak. Dermatitis ini umumnya berkaitan dengan gen alergi pada salah satu atau kedua orang tuanya yang diwariskan pada anaknya. Orang tua dengan anak yang menderita atopic dermatitis dianjurkan untuk memeriksa susu formula yang diberikan, karena bisa jadi mereka alergi terhadap susu yang mereka minum. Pilih susu yang hipoalergenik atau ganti dengan susu yang berbasis kedelai.
- Dermatitis Saraf (Neurodermatitis) : Terjadi karena faktor stress, dan biasanya lebih sering terjadi pada wanita. Dimana penderitanya sering tidak dapat menahan diri untuk menggaruk sehingga kulit menjadi tebal.
- Dermatitis Seboroik : Sering terjadi pada orang dengan kulit berminyak atau rambut berminyak. Kondisi ini menyebabkan ruam merah dengan kekuningan dan agak “berminyak” bersisik, biasanya pada kulit kepala dan kadang-kadang pada wajah, terutama di sekitar telinga dan hidung. Inilah penyebab utama ketombe.
Sebenarnya dermatitis muncul karena 3 faktor utama: alergi, iritasi dan kulit kering. Jadi dermatitis tidak menular, namun dapat diwariskan dari orang tua yang mempunyai riwayat alergi atau asma.