Posted by Ernest Admin on Thursday, 16, February, 2017
Kebanyakan orang telah mengetahui dua jenis utama diabetes, yaitu Diabetes Mellitus (DM) dan Diabetes Insipidus. Tapi apakah Anda tahu nama diabetes sebenarnya tidak ada hubungannya dengan gula darah tinggi? Ini adalah istilah umum untuk setiap kondisi yang menyebabkan tubuh Anda untuk membuat banyak urin.
Dan itulah yang, diabetes insipidus lakukan. Kondisi ini membuat Anda ekstra haus. Akibatnya, Anda banyak buang air kecil. Jika sangat parah, penderitanya bisa mengeluarkan air kencing sebanyak 20 liter dalam sehari.
Penyakit ini berbeda dengan Diabetes Melitus. DM adalah penyakit jangka panjang yang ditandai dengan kadar gula darah di atas normal. Diabetes insipidus, pada lain sisi tidak terkait dengan kadar gula dalam darah.
Bagaimana Ini Mempengaruhi Anda?
Tubuh Anda membuat zat yang disebut hormon antidiuretik (ADH). Ini diproduksi di bagian otak Anda yang disebut hipotalamus dan disimpan di kelenjar pituitari Anda. Hormon ini memberitahu ginjal untuk menyimpan air, yang membuat urin Anda lebih pekat.
Ketika Anda haus atau sedikit dehidrasi, kadar ADH meningkat. Ginjal Anda menyerap lebih banyak air dan mengeluarkan urine yang pekat. Jika Anda banyak minum, tingkat ADH menurun dan urin yang keluar bening dan encer.
Ketika tubuh Anda tidak membuat cukup ADH, kondisi ini disebut diabetes insipidus sentral. Jika Anda membuat cukup tetapi ginjal tidak bisa menanggapi hal itu, Anda memiliki diabetes insipidus nefrogenik.
Baik dalam bentuk apapun, hasilnya adalah sama. Ginjal Anda tidak dapat menahan air, sehingga bahkan jika Anda dehidrasi, mereka akan mengeluarkan banyak urin yang bening dan encer.
