Posted by Ernest Admin on Friday, 3, March, 2017
Rendahnya hormon testosteron, kerap dikaitkan dengan penyebab disfungsi ereksi pada pria. Berapakah kadar hormon testosteron yang normal? Dan berapa yang dianggap testosteron rendah? Baca ulasannya berikut ini.
Testosteron adalah hormon yang dianggap sebagai androgen atau hormon generatif pria. Ini adalah steroid alami dalam tubuh dan diproduksi terutama di testis, tetapi juga dapat diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil oleh kelenjar adrenal. Pada wanita, juga terdapat hormon ini, tetapi dalam jumlah yang lebih kecil. Pada wanita hormon ini dibuat dalam ovarium.
Pria yang memiliki testosteron rendah tidak membuat cukup hormon testosteron. Hormon ini memungkinkan pria untuk memproduksi sperma dan untuk mengembangkan dan menjaga sifat-sifat laki-laki fisik normal. Testosteron rendah juga disebut defisiensi testosteron atau hipogonadisme.
Hipogonadisme dapat menyebabkan masalah seperti kehilangan gairah seks, kelemahan otot, masalah ereksi, infertilitas, dan tulang melemah.
Normalnya, kadar hormon dalam tubuh laki-laki berkisar antara 270-1070 ng/dL (nanogram per desiliter) dengan kadar rata-rata 679 ng/dL. Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa kadar hormon yang optimal berkisar 400-600 ng/dL.
Hormon ini meningkat selama masa pubertas dan mencapai puncaknya ketika laki-laki berusia sekitar 20 tahun. Setelah berusia 30 tahun ke atas, kadar hormon ini akan berkurang sekitar satu persen tiap tahunnya. Sementara itu, pada laki-laki yang berusia lebih dari 65 tahun, kadar hormon testosteron normal berkisar antara 300-450 ng/dL.