Posted by Ernest Admin on Saturday, 25, March, 2017
Apakah nodul rematik berbahaya? Berbagai gejala dapat terjadi ketika menderita rheumatoid arthritis. Sifat sporadis dan kronis penyakit ini menyebabkan gejala dapat datang dan pergi dari waktu ke waktu dan terwujud dalam cara yang berbeda.
Salah satu gejala pada kulit yang paling umum dari rheumatoid arthritis adalah pengembangan nodul rheumatoid. Nodul reumatoid terjadi pada sekitar seperempat pasien rheumatoid arthritis, baik pria maupun wanita. Tingkat keparahan nodul rheumatoid dapat bervariasi dari pasien ke pasien. Meskipun nodul umumnya tidak berbahaya atau melemahkan, ada pilihan pengobatan yang tersedia jika nodul perlu dikurangi atau dihilangkan.
Pada sebagian besar pasien, nodul rheumatoid tidak menyebabkan sakit parah dan biasanya bukan merupakan masalah. Namun, pada kasus yang cukup langka,mungkin nodul rematik berbahaya. Kulit diatas nodul dapat terinfeksi atau mengalami ulserasi. Ini umumnya hanya terjadi jika telah ada tekanan berlebihan pada nodul. Jika nodul berkembang di daerah sensitif, maka peningkatan tekanan yang mengakibatkan infeksi bisa menjadi lebih mungkin terjadi dan menjadikan nodul rematik berbahaya.
Nodul rheumatoid telah dikenal untuk membentuk di area tubuh yang tidak berhubungan dengan sendi. Salah satu gelaja parah dari RA adalah pertumbuhan nodul di mata. Ini adalah hasil dari gangguan autoimun yang menyebabkan kekeringan mata dan nyeri. Akhirnya dapat menyebabkan pembentukan nodul rheumatoid.
Meskipun sangat jarang, nodul rheumatoid mampu terbentuk pada pita suara dan di paru-paru. Hal ini sangat sulit untuk didiagnosa karena gejalanya tidak terlihat dan kadang-kadang meniru gejala penyakit lain. Kadang nodul bisa terbentuk di jantung atau organ lain meskipun ini kasus yang jarang terjadi juga.