APAKAH PEMERIKSAAN DENYUT NADI BERISIKO?

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 4, July, 2017

Apakah pemeriksaan denyut nadi berisiko. Pemeriksaan denyut nadi dilakukan dengan meraba arteri, biasanya pada pergelangan tangan anda atau bisa juga dilakukan di siku bagian dalam, dekat lipat paha, bagian lutut atau punggung kaki anda. Pemeriksaan ini tidak berbahaya dan seharusnya tidak berrisiko. Petugas akan mengusahakan agar saat memeriksa denyut nadi jangan sampai menimbulkan rasa sakit. Normalnya pemeriksaan ini tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.

Lebih lanjut mengenai risiko pemeriksaan denyut nadi. Memeriksa denyut nadi Anda seharusnya tidak menimbulkan masalah. Hati-hati saat memeriksa denyut nadi di leher Anda, terutama jika Anda berusia lebih dari 65 tahun. Jika Anda menekan terlalu keras, Anda mungkin akan terjepit dan jatuh. Pemeriksaan denyut nadi terbilang sederhana dan diharapkan masyarakat awam dapat memeriksa sendiri denyut nadi mereka.

Yang harus anda perhatikan adalah hasil pengukuran denyut nadi. Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki gejala berikut ini:

• Detak jantung tidak teratur atau cepat (palpitasi). Palpitasi bisa berlanjut atau mungkin datang dan pergi (episodik).
• Sakit dada
• Pusing
• Pingsan
• Ringan kepala
• Sesak napas
• Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki detak jantung yang cepat, banyak yang bolos atau ekstra ketukan, atau jika pembuluh darah di mana Anda memeriksa denyut nadi Anda terasa sulit.

Denyut nadi adalah denyut jantung yang berdetak pada arteri anda. Denyut nadi Anda biasanya disebut detak jantung Anda, berapa kali denyut jantung Anda berdetak setiap menit (bpm).