Posted by Ernest Admin on Monday, 20, March, 2017
Bagaimana kekawatiran memperburuk gejala RA? Arthritis berarti peradangan pada sendi. Peradangan menyebabkan kemerahan, kehangatan, bengkak, dan nyeri di dalam sendi. Rheumatoid arthritis mempengaruhi sendi di kedua sisi tubuh, seperti kedua tangan, kedua pergelangan tangan, atau kedua lutut. Simetri ini membantu untuk membedakannya dari jenis arthritis lain.
Faktanya kekawatiran memperburuk gejala RA. Dalam penelitian di Belanda yang diterbitkan pada tahun yang sama di Annals dari Penyakit rematik, peneliti menemukan korelasi antara khawatir, gejala RA dan aktivitas penyakit.
Bagaimana stres sehari-hari dan kekawatiran memperburuk gejala RA, peneliti mengumpulkan data dari 80 pasien rheumatiod arthritis sebulan sekali selama enam bulan. Pasien menjawab pertanyaan tentang stres sehari-hari, tingkat kecemasan, gejala nyeri, kelelahan dan aktivitas penyakit.
Para peneliti juga mengambil sampel darah untuk mengukur kadar hormon stres cortisol serta sitokin inflamasi. Termasuk TNF-alpha dan interleukin-1 beta (IL-1β) -diyakini memainkan peran kunci dalam keparahan rheumatiod arthritis.
Temuan mereka menunjukkan bahwa “Pasien yang memiliki kecenderungan sering kawatir melaporkan aktivitas penyakit lebih banyak, sendi lebih bengkak dan rasa sakit yang bertahan lebih lama,” jelas penulis utama Andrea WM Evers, PhD, seorang psikolog klinis dan koordinator di Radboud University Nijmegen Medical Centre di Belanda.
Jagalah pikiran anda agar tidak terlalu kawatir. Jangan kawatir lagi, redakan gejala RA dengan konsumis MANGOSTEEN MIX nya secara teratur.
