Posted by Ernest Admin on Thursday, 2, February, 2017
Yuk mulai hidup sehat dari sekarang! Membedakan lemak yang baik dan yang buruk dapat membantu kita mencegah kadar kolesterol dalam darah- terutama kolesterol jahat yang berlebih. Sebagian besar asupan kolesterol kita berasal dari makanan, oleh karena itu kita harus tahu mana makanan yang mengandung kolesterol baik dan buruk.
Tubuh Anda membutuhkan sejumlah kecil kolesterol. Tetapi banyak orang mengkonsumsi terlalu banyak, terutama yang “buruk”, atau kolesterol LDL. Itu bisa terjadi jika Anda makan terlalu banyak lemak jenuh, ditemukan terutama dalam makanan dari hewan. Jika tingkat LDL Anda terlalu tinggi, plak dapat terbentuk di arteri jantung Anda dan menyebabkan penyakit jantung. Sedangkan kolesterol “Baik”, HDL, membantu menyingkirkan LDL dalam darah Anda.
Pastilah jika anda tidak mengetahui perbedaan lemak jenuh dan tak jenuh, anda akan mengatakan semua lemak berbahaya bagi tubuh. Padahal, hanya yang jenuhlah yang bisa membuat anda terserang banyak penyakit.
Beberapa makanan yang mengandung lemak jenuh bisa anda jumpai dengan mudah pada makanan instan, seperti mie atau makanan cepat saji lainnya, daging merah, daging babi, dan minyak goreng.
Lemak tak jenuh atau sering juga disebut dengan lemak baik karena bisa menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Lemak tak jenuh contohnya adalah minyak zaitu, almond, makanan yang banyak mengandung omega 3 dan omega 6- seperti kedelai, ikan salmon, margarine, dan minyak jagung.