Posted by alamaya on Friday, 17, July, 2015
Memerah dan menyimpan ASI menjadi solusi bagi ibu bekerja yang ingin tetap memberikan ASI eksklusif bagi bayinya. Alangkah baiknya jika ibu yang terpaksa menggunakan ASI perah ini sebaiknya mengetahui bagaimana cara menyimpan ASI setelah ASI diperah agar tetap baik diminum bayi.
Tempat yang baik untuk menyimpan ASI adalah tempat dari bahan kaca atau plastik dengan tutup yang kedap udara. Atau juga bisa dengan menggunakan kantong khusus untuk menyimpan ASI. Jangan gunakan kantong yang bukan khusus untuk ASI karena dapat pecah ketika dibekukan didalam lemari es.
Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam maka anda tidak harus menyimpannya di kulkas, Namun disarankan untuk tidak menyimpan ASI di suhu kamar lebih dari 3-4 jam. Bila perlu disimpan selama 24 jam maka anda dapat menyimpannya di lemari pendingin pada suhu 4o celcius ( jangan sampai beku). Sedangkan bila ASI perah akan digunakan dalam waktu lebih dari satu minggu maka sebaiknya segera dinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit kemudian beku kan di freezer pada suhu -18o celcius atau bahkan lebih rendah bahkan dapat disimpan dalam waktu 3-6 bulan. Pembekuan yang lama (lebih dari 6 bulan) tidak disarankan karena dapat mengubah komposisi kimia ASI, seperti terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan senyawa yang berfungsi untuk melawan organisme berbahaya.
Bila mungkin simpanlah ASI dibagian tengah kulkas, atau di bagian terdalam freezer, karena lokasi tersebut memiliki temperatur lebih dingin dan konstan. Jangan meyimpan ASI pada pintu yang menempel di kulkas karena temperatur ditempat ini mudah berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
Cara Menyimpan ASI dengan memberi label tanggal dan jam pada setiap wadah ASI kapan ASI tersebut diperah. Dan jangan mengisi ASI terlalu penuh paling tidak sisakan pula ruang kosong pada botol sekitar 2,5 cm. Jangan mencampur ASI yang baru dengan ASI yang sudah didinginkan sebelumnya, gunakan selalu wadah yang baru. Aturlah posisi botol dalam freezer dimana yang pertama disimpan diletakkan paling luar (pertama masuk pertama keluar/digunakan)
Cara menyiapkan ASI yang beku dari freezer dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya menaruhnya didalam kulkas selama 4 jam atau sirami tempat penyimpanan yang masih dalam kondisi tertutup dengan air dingin yang mengalir dari kran. Setelah ASI mulai mencari sedikit demi sedikit, maka segeralah gunakan air hangat agar seluruh ASI bisa segera mencair. Jangan pernah mencairkan ASI dengan suhu didalam ruangan. Setelah ASI cair, maka rendamlah botol ASI tersebut dengan mangkok yang diberi air panas. Perlu diingat bahwa ASI yang telah dihangatkan tidak boleh didinginkan lagi untuk diberikan kepada bayi diwaktu minum berikutnya.
Lakukanlah cara menyimpan ASI dengan tepat dan benar seperti prosedur diatas. Karena ASI yang sudah rusak akan terkontaminasi dengan organisme berbahaya dan juga akan membahayakan bayi anda.