Posted by Ernest Admin on Wednesday, 22, March, 2017
Dampak stres terhadap rheumatoid arthritis. Stres dan Khawatir Mempengaruhi RA. Penelitian menunjukkan tekanan emosional dapat memicu atau memperburuk RA, tetapi banyak pertanyaan yang masih belum terjawab dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Bagaimanakah dampak stres terhadap rheumatoid arthritis? Bisakah kekawatiran membuat penyakit ini lebih buruk? Penelitian yang meneliti peran trauma dan tekanan emosional dalam penyakit rematik menunjukkan jawaban untuk kedua pertanyaan mungkin ya.
Sebagai contoh, sebuah studi 2009 oleh para peneliti di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menemukan bahwa orang yang melaporkan dua atau lebih peristiwa masa kecil yang traumatis – termasuk fisik, emosional, atau pelecehan seksual – memiliki dua kali risiko penyakit rematik dibandingkan dengan mereka yang dilaporkan tidak ada trauma masa kecil.
Stres psikologis Dapat Mempengaruhi Penyakit
Lebih lanjut, banyak studi telah dijelaskan hubungan antara stres terhadap rheumatoid arthritis dan hasil yang buruk di RA, termasuk serangan kekambuhan penyakit, kata Daniel Clauw, MD, profesor anestesiologi, Pra dan psikiatri di University of Michigan di Ann Arbor.
Dalam salah satu studi mereka, para peneliti di University of Nebraska menganalisis catatan dari 1.522 veteran AS dengan RA. Mereka menemukan bahwa orang-orang yang juga memiliki diagnosis gangguan stres pasca-trauma (PTSD) memiliki skor yang lebih tinggi dari rasa sakit yang dilaporkan sendiri, gangguan fisik dan lembut menghitung bersama, dan lebih buruk global yang kesejahteraan dibandingkan dengan RA tapi tidak ada PTSD. Hasil penelitian itu diterbitkan pada tahun 2013 dalam jurnal Arthritis Care & Research.