Posted by Ernest Admin on Wednesday, 24, May, 2017
Dapatkah ibu menyusui jika menderita malaria?
Ya, Anda bisa menyusui jika menderita malaria, asalkan kesehatan Anda mengizinkannya anda dianggap aman untuk tetap menyusui jika menderita malaria.
Malaria tidak bisa ditularkan melalui ASI. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa ASI memiliki kekebalan untuk membantu melindungi bayi Anda terhadap malaria.
Anda bisa terus menyusui saat Anda mengonsumsi obat antimalaria. Hanya sejumlah kecil obat antimalaria yang masuk ke dalam susu Anda.
Namun, tidak semua obat antimalaria dianggap aman dikonsumsi selama menyusui. Beberapa jenis malaria lebih serius, dan pengobatannya berbeda, tergantung pada jenis malaria yang Anda miliki. Beritahu dokter Anda bahwa Anda sedang menyusui sehingga dia bisa meresepkan obat yang aman dikonsumsi.
Jika, bagaimanapun, Anda terlalu sakit untuk menyusui dan merasa sulit untuk mengeluarkan susu, dokter Anda mungkin meminta Anda untuk berhenti sampai Anda merasa lebih baik. Selama itu, Anda bisa memberi formula bayi Anda dengan bantuan paladai atau sendok untuk menghindari kebingungan puting susu saat Anda kembali menyusui. Dokter Anda juga akan memberitahu Anda bagaimana mengelola penyakit Anda dan mengatasi masalah lain yang mungkin Anda miliki.
Kebanyakan ahli menganggap aman bagi Anda untuk menggunakan obat nyamuk kimia jika Anda sedang menyusui. Tentu saja Anda tidak perlu menerapkan produk ke puting susu Anda secara langsung karena biasanya tertutup. Tapi menerapkan anti nyamuk ke seluruh tubuh Anda dianggap aman.
Namun, anti nyamuk kimiawi tidak dianjurkan untuk bayi yang berusia kurang dari dua bulan. Bayi kecil harus dilindungi dengan jaring dan pakaian pelindung.Untuk bayi yang lebih tua dari dua bulan, selalu baca dan ikuti petunjuk pada produk.
Ingatlah untuk selalu mencuci anti nyamuk dari tangan Anda sebelum memegang dan menyusui bayi Anda.
