News & Events

DAUN KATUK DALAM PENYEMBUHAN LUKA

Posted by Ernest Admin on Monday, 9, October, 2017


Daun katuk dalam penyembuhan luka. Salah satu kemampuan yang sering diteliti dari berbagai sediaan herbal adalah kemampuan mempercepat penyembuhan luka. Daun katuk pun memiliki efek penyembuhan luka. Peran herbal dalam penyembuhan luka biasanya dikaitkan dengan kandungan vitamin C yang tinggi sebagai antioksidan.

Sebuah tes yang menunjukkan aktivitas daun katuk dalam penyembuhan luka telah dipublikasikan. Dalam percobaan diteliti aktivitas penyembuhan luka ekstrak air 5% S. androgynus dengan tikus jantan dan betina dilaporkan oleh Bhaskar dkk. Studi tersebut menemukan bahwa S. androgynus sangat meningkatkan kontraksi luka, reepitelisasi, dan kekuatan jaringan sekitar luka. Pengujian histologis jaringan luka juga dilaporkan, tampak produksi makrofag, fibroblas yang lebih kecil, serta kolagenasi lebih kaya, dibandingkan dengan kelompok kontrol tikus. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa S. androgynus memiliki potensi sebagai agen penyembuhan luka dan penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk membawa jenis produk ini ke pasar.

Sauropus androgynus / daun katuk biasa digunakan untuk mempercepat perbaikan luka. Penelitian ini dilakukan untuk memvalidasi klaim tradisional bahwa Sauropus androgynus bertindak sebagai agen yang mempercepat penyembuhan. Aplikasi topikal 5% Salep Sauropus androgynus pada sayatan dan luka eksisi pada tikus Wistar menghasilkan perbaikan signifikan tergantung dosis pada kekuatan regangan, kontraksi luka, dan jumlah reepitelisasi yang sangat signifikan.

Dengan demikian salep mempromosikan kolagenasi, fibrillogenesis (pembentukan benang fibrin untuk menutup luka) dan produksi matriks. Ekstrak Sauropus androgynus mengandung karotenoid, vitamin B, asam askorbat, protein, mineral, toluena dan timol. Seperti diketahui bahwa vitamin A berperan dalam menjaga integritas epitel. Vitamin B bertindak sebagai co-factor untuk sintesis kolagen dan cross-linking yang terutama menentukan kekuatan luka. Asam askorbat sebagai antioksidan sangat penting untuk sintesis kolagen, dan kekurangan vitamin C menghambat kontraksi luka. Dan timol adalah sebuah stimulan penyembuhan luka.

Efek penyembuhan dari Sauropus androgynus mungkin disebabkan oleh adanya vitamin, mineral dan zat lainnya hadir di ekstraknya. Temuan preklinis ini menunjukkan bahwa Sauropus androgynus adalah agen penyembuhan luka yang berguna. Mudah-mudahan, ini akan membuka jalan untuk mengenalkan formulasi komersial Sauropus yang layak androgynus untuk pengelolaan perbaikan luka di masa yang akan datang

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com