Posted by Ernest Admin on Tuesday, 6, June, 2017
Diet indeks glikemik tinggi dan susu terkait dengan jerawat. Diet dengan makanan indeks glisemik tinggi dan produk susu dapat dikaitkan dengan timbulnya jerawat, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Academy of Nutrition and Dietetics. Benarkah diet indeks glikemik tinggi dan susu terkait dengan jerawat? Berikut ulasannya.
Temuan diet indeks glikemik tinggi dan susu terkait dengan jerawat ini juga menyarankan penggunaan terapi nutrisi medis (MNT) sebagai bentuk perawatan jerawat. Temuan ini mendukung bukti meningkatnya hubungan antara diet dan jerawat.
Lebih dari 17 juta orang di Amerika Serikat memiliki jerawat, yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dewasa muda mereka. Jerawat dapat mempengaruhi kualitas hidup dan menyebabkan:
Karena konsekuensi yang tidak menguntungkan ini terkait dengan kondisi kulit, perawatan untuk jerawat sangat penting.
Studi sebelumnya selalu dikaitkan diet dengan kondisi kulit yang umum ini. Sejak tahun 1800an, penelitian menunjuk cokelat, gula, dan lemak sebagai faktor diet yang berkontribusi terhadap jerawat. Namun, mulai tahun 1960-an, penelitian mulai memisahkan pola makan dari jerawat.
Jennifer Burris, MS, RD, dari Departemen Nutrisi, Studi Makanan, dan Kesehatan Masyarakat, Sekolah Kebudayaan, Pendidikan, dan Pembangunan Manusia Steinhardt, New York University mengatakan:
“Perubahan ini terjadi terutama karena hasil dua penelitian penting yang berulang kali dikutip dalam literatur dan budaya populer sebagai bukti untuk membantah hubungan antara diet dan jerawat. Baru-baru ini, ahli kulit dan ahli diet terdaftar telah meninjau kembali hubungan antara pola makan dan jerawat. Menjadi semakin tertarik dengan peran terapi nutrisi medis dalam perawatan jerawat. “
