Posted by Ernest Herbal Administrator on Saturday, 14, September, 2019
Diet keto, yang ini anda harus coba! Siapa yang belum kenal keto diet? Diet yang mulai populer sejak 2018 silam ini telah memiliki banyak pengikut meski ide diet nya yang tampak berat dan menyiksa, ouch!
Diet keto bekerja dengan menurunkan tingkat hormon insulin dan merubah sumber energy utama anda dari gula menjadi keton. Zat keton sendiri adalah produk sampingan yang dihasilkan dari pembakaran lemak menjadi energy. Ketika tidak ada karbohidrat untuk dibakar, tubuh beralih membakar keton. Kondisi seperti ini disebut kedaan ketosis.
Berbeda dari diet Atkins dan diet rendah karbohidrat lainnya, pada keto diet asupan karbohidrat tidak ditingkatkan lagi secara bertahap. Melainkan, para dieter tetap menjaga intake karbohidrat mereka sangat rendah untuk memastikan tubuh mereka berada pada kondisi ketosis. Lantas berapa gram jumlah karbohidrat yang dikonsumsi para pengikut keto diet? Umumnya para dieter menyediakan kurang dari 50 gram dari total karbohidrat per hari, bahkan kurang dari 30 gram!
Sebuah analisis dari 13 studi menemukan bahwa diet yang mengakibatkan kondisi ketogenik tidak hanya menunjang penurunan berat badan dan lemak tubuh. Diet ini juga mengurangi sel penanda radang dan factor risiko penyakit pada penderita obesitas dan kelebihan berat badan.
Sebuah penelitian selama 2 tahun dilakukan pada 45 orang dewasa yang memiliki obesitas. Hasilnya didapatkan kelompok dengan metode diet keto mengalami penurunan berat badan 12,5 kg dan lingkar pinggangnya berkurang rata-rata sekitar 11,4 cm. Hasil tersebut secara signifikan jauh lebih baik dibanding grup yang diberi diet rendah lemak dan grup dengan pembatasan kalori.
Manfaat lain, meskipun kalori tidak secara sengaja dibatasi, diet keto nampaknya cenderung mengurangi intake kalori. Beberapa studi terbaru menduga keton dapat membantu menekan nafsu makan.
Nah, menarik kan, ayo kita coba dietnya!
