Posted by Ernest Admin on Friday, 3, March, 2017
Mahkota dewa adalah salah satu tanaman herbal yang kerap disebut sebagai “obat dewa” karena khasiatnya mengatasi berbagai penyakit. Diketahui tanaman ini memiliki efek anti kanker, anti hiperglikemia, anti hiperlipidemia, anti bakteri dan lainlain.
Pada artikel kali ini akan kita bahas efek anti hiperglikemia mahkota dewa. Hyperglikemia adalah suatu kondisi di mana jumlah glukosa yang beredar dalam plasma darah berlebihan. Merupakan salah satu ciri pada penderita Diabetes Melitus.
Ekstrak Mahkota dewa telah ditemukan menurunkan hiperglikemia post-prandial- gula darah tinggi setelah makan. Aktivitas anti hiperglikemia tertinggi ditunjukkan oleh ekstrak n-butanol buah muda dan matang diikuti oleh ekstrak etil asetat dan kemudian ekstrak metanol.
Dalam tubuh terdapat enzim α-glucosidase terdapat di brush border usus kecil, yang memecah oligosakarida, trisaccharides dan pati menjadi glukosa dan monosakarida lainnya. Penghambatan α-glucosidase mengurangi tingkat pencernaan karbohidrat, dengan mengurangi pemecahan karbohidrat menjadi glukosa. Penyerapan glukosa menjadi berkurang karena tidak banyak yang bisa diserap dan kadar glukosa darah akan menurun. Menyebabkan efek hipoglikemik- gula darah rendah.
Mahkota dewa menghambat secara kompetitif enzim pankreas α-amilase dan membran terikat hidrolase usus sebagai isomaltase, maltase dan sukrosa dengan menghambat α-glucosidase. Ini menunda penyerapan glukosa dan menurunkan hiperglikemia setelah makan, dalam jangka pendek. Sementara mengurangi HbA1c (hemoglobin terglikasi) dalam jangka panjang.
Karenanya DIACHOL dibuat dengan ekstrak mahkota dewa. Dikombinasikan dengan sambiloto, asitaba dan mengkudu yang kaya manfaat, DIACHOL dapat membantu menurunkan gula darah tinggi. Segera dapatkan DIACHOL di apotek dan toko obat terdekat.