Posted by Ernest Admin on Saturday, 4, March, 2017
Penelitian mengenai herbal Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terus dikembangkan dari tahun ke tahun. Mahkota dewa diketahui memiliki efek poten sebagai anti kanker, anti hiperglikemia, anti hiperlipidemia, anti bakteri, anti jamur dan anti inflamasi/ peradangan.
Pada artikel kali ini akan kita bahas penelitian lain mengenai efek anti hiperglikemia mahkota dewa. Hyperglikemia sendiri adalah suatu kondisi di mana jumlah glukosa yang beredar dalam plasma darah berlebihan. Merupakan salah satu ciri pada penderita Diabetes Melitus.
Bagaimana efek mahkota dewa sebagai anti hiperglikemia?
Ekstrak metanol dari pericap Mahkota dewa baru-baru ini dilaporkan untuk menurunkan glukosa darah pada hari ke-12 pada tikus diabetes dengan 56,25% dan 58,33% jika dibandingkan dengan kontrol diabetes dan nilai pra-pengobatan masing-masing.
Penelitian telah menyebutkan tentang keberadaan rutin di mesocarp dan pericarp dari P. buah macrocarpa. Rutin merupakan pigmen tanaman (flavonoid) yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran tertentu. Rutin dilaporkan memiliki efek anti-diabetes yang signifikan pada tikus. Namun pada banyak penelitian, efek anti-diabetes Mahkota dewa belum dikaitkan dengan kehadiran rutin sejauh ini.
Karenanya DIACHOL dibuat dengan racikan mahkota dewa didalamnya. Diproses dengan teknologi nano, DIACHOL lebih mudah diserap tubuh sehingga efeknya dapat dirasakan dengan cepat dan maksimal. DIACHOL 1 jam atasi diabetes dan kolesterol. Segera dapatkan DIACHOL di apotek dan toko obat terdekat.
