News & Events

FAKTOR RISIKO MASTITIS BERULANG: PENGOBATAN TIDAK ADEKUAT

Posted by Ernest Admin on Wednesday, 12, July, 2017


Faktor risiko mastitis berulang: pengobatan tidak adekuat. Mastitis banyak disebabkan oleh infeksi bakteri yang kemudian diobati dengan antibiotic. Kepatuhan pasien, dan waktu pengobatan sering berpengaruh pada keberhasilan terapi dengan antibiotic.

Faktor risiko mastitis berulang yang utama adalah kegagalan untuk pulih sepenuhnya dari serangan mastitis sebelumnya karena pengobatan yang terlambat, pengobatan yang salah (antibiotik yang salah, misalnya), atau pengobatan yang tidak cukup lama.  Pengobatan dengan antibiotik harus benar- benar mengikuti anjuran dokter, berhenti sebelum saatnya dapat mengakibatkan resistensi bakteri terhadap antibiotik yang diberikan.

Sudahkah pengobatan mastitis sebelumnya ditunda, tidak adekuat atau tidak lengkap? Jika Anda dirawat karena serangan mastitis sebelumnya, apakah Anda menggunakan antibiotik lengkap? Sudahkah Anda mengulang resep antibiotik yang sama? Amoksisilin seringkali tidak efektif melawan bakteri penyebab mastitis.

Beberapa obat “pilihan” untuk mengobati ini adalah Keflex, Dicloxacillin, dan Eritromisin. Pengobatan harus dilanjutkan selama 10-14 hari.

Selain itu, beberapa ibu mendapatkan saluran tersumbat berulang karena radang dari kasus subklinis mastitis yang sedang berlangsung.

Faktor risiko mastitis berulang juga terkait dengan kasus saluran asi tersumbat yang pernah terjadi sebelumnya. Saluran dapat mengalami deformasi melebar sedikit) di lokasi sumbatan sebelumnya. Hal ini menyebabkan risiko penyumbatan meningkat di masa depan. Untuk mengurangi risiko ini, waspadalah agar asi tetap mengalir dengan baik dan teratur setelah saluran yang tersumbat sembuh.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com