Posted by Ernest Admin on Wednesday, 19, April, 2017
Ginseng amerika (Panax quinquefolius). Nama “ginseng” digunakan untuk merujuk pada ginseng Amerika (Panax quinquefolius) dan ginseng Asia atau Korea (Panax ginseng). Ginseng yang termasuk ke dalam genus Panax dan memiliki susunan kimiawi agak mirip. Kedua ginseng Asia dan Amerika mengandung ginsenosides, yang diduga merupakan zat bermanfaat pada ginseng. Tapi ginseng mengandung berbagai jenis zat bermanfaat dalam jumlah yang berbeda.
Seperti ginseng Asia, ginseng Amerika (Panax quinquefolius) berwarna coklat terang. Akarnya keriput sering terlihat seperti tubuh manusia dengan tunas berserabut seperti lengan dan kaki. Penduduk asli Amerika menggunakan akar ginseng sebagai stimulan dan untuk mengobati sakit kepala, demam, gangguan pencernaan, dan infertilitas. Ginseng tetap menjadi salah satu herbal yang paling populer di Amerika Serikat.
Panax quinquefolius memiliki daun yang tumbuh membentuk lingkaran di sekitar batang lurus. Bunga berwarna kuning kehijauan, berbentuk payung, tumbuh di tengah dan menghasilkan buah merah. Kerutan di sekitar leher akar memberitahu berapa umur tanaman. Hal ini penting karena ginseng jenis ini tidak siap untuk digunakan sampai telah tumbuh selama sekitar 6 tahun. Panax quinquefolius terancam punah di alam liar, sehingga harganya relatif mahal. Ginseng ini sekarang mulai banyak dibudidayakan diperkebunan untuk melindungi ginseng liar Amerika dari kelebihan-panen.
Kebanyakan penelitian ginseng menggunakan Panax ginseng (ginseng Asia). Ada beberapa bukti bahwa Panax ginseng dapat:
Penelitian laboratorium pada hewan telah menemukan bahwa Panax quinquefolius efektif dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan sebagai antioksidan. Studi lain menunjukkan bahwa ginseng Amerika mungkin memiliki potensi terapi untuk penyakit inflamasi.
