Posted by alamaya on Tuesday, 17, March, 2015
Gula aren untuk Diabetes sudah sering kita dengar, namun darimanakah asalnya gula aren? Gula aren atau biasa disebut dengan gula merah dihasilkan dari nira , nira terkandung dalam beberapa tumbuhan dari suku Arecaceae, salah satunya adalah terdapat pada pohon aren (Arenga pinnata) dengan pengolahan yang terbilang masih sederhana. Gula aren sudah dikenal sejak lama masyarakat Indonesia, terutama penduduk pedesaan yang masih menggunakan gula aren sebagai gula konsumi sehari-hari dibanding dengan gula tebu. Gula aren memiliki cita rasa yang sangat manis dibandingkan dengan gula biasa pada umumnya yang mengandung bahan pemutih gula atau campuran pemanis buatan. Gula aren biasanya digunakan sebagai bahan pemanis pada pembuatan jenang dan dodol. Dan terutama gula aren untuk diabetes.
Cara pembuatan gula aren
Sebelum gula aren untuk diabetes dicetak, terlebih dahulu mengumpulkan nira dari lengan bunga jantan dalam sebuah bumbung bambu. Pohon aren sudah dapat disadap pada umur 8 sampai 16 tahun atau setelah munculnya bunga-bunga jantan pada ruas batang yang berada di bagian atas batang (tongkol) pohon, sedikit di bawah tempat tumbuh daun muda. Sebelum nira mengalami peragian dan telah terjadi fermentasi maka nira tidak dapat dibuat gula aren. Oleh karenanya, bumbung bambu harus ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi untuk pengawet nira alami.
Setelah nira cukup terkumpul dari bumbung bambu, nira kemudian direbus di atas tungku dalam sebuah wajan besar, untuk menghasilkan gula aren berkualitas, nira lebih enak dimasak dalam sebuah tungku dengan menggunakan kayu bakar untuk menghasilkan gula aren terbaik yang berasal dari kayu aren yang sudah tua. Nira memiliki yang diolah menjadi gula aren memiliki kalori yang tinggi. Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat seperti gulali, berat ketika diaduk dan kalau diambil dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Demikian pula jika dituangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus.Kalau sudah demikian, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
Serta semakin gelap warna gula, maka kadar nutrisinya cenderung lebih banyak.
Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat sepertithiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C. Gula aren memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan gula tebu. Gula aren memiliki kandungan kalsium, yang dapat menggantikan produk susu. Gula aren lebih murah dan sehat. Gula arena juga dapat digunakan sebagai gula tebu pengganti untuk penderita diabetes. Meski gula identik sekali dengan penyakit diabetes mellitus. Para ahli mengungkapkan nilai indeks glikemik yang lebih rendah ini membuat gula aren lebih aman dikonsumsi dan tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan, sehingga tidak membahayakan terutama bagi penderita diabetes. Oleh karenanya, gula aren dapat dikonsumsi dengan aman bagi penderita diabetes. Sehingga ada istilah gula aren untuk diabetes, karena seringnya dipakai sebagai pemanis berbagai makanan agar dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes. Selain kandungan gulanya yang lebih sedikit, gula aren juga diketahui mengandung senyawa-senyawa lain yang bermanfaat seperti thiamine, riboflavin, asam askorbat, protein dan juga vitamin C.
Sebagai informasi, Indeks Glikemik (Glychemic Index) adalah skala atau angka yang diberikan pada makanan tertentu berdasarkan seberapa besar makanan tersebut meningkatkan kadar gula darahnya, skala yang digunakan adalah 0-100. Gula aren memiliki Indeks glikemik yang rendah yakni 35 sehingga dengan cepat makanan yang dicampur dengan gula aren berubah menjadi glukosa. Untuk mengetahui tingkat atau nilai glisemik yang dapat dijadikan suatu acuan dalam mengkonsumsi gula berdasarkan Literatur Kesehatan, yakni :
1. Indeks Glikemik tinggi jika nilainya di atas 70 sangat rawan terhadap serangan diabetes.
2. Indeks Glikemik sedang, jika nilainya berkisar 51-69
3. Indeks Glikemik rendah, jika nilainya di bawah 50. Tingkat Indeks glikemik rendah inilah yang aman bagi penderita diabetes.
Namun bagi penderita Diabetes, tak hanya konsumsi makanan yang memiliki Indeks glikemik di bawah 50 yang perlu diperhatikan tetapi harus memperhatikan pola hidup yang sehat dengan tetap berolahraga secara teratur dan konsumsi Diachol secara rutin. Diachol menggunakan gula aren sebagai rempah pemanis untuk penderita diabetes.
