Posted by alamaya on Monday, 2, May, 2016
Gula aren untuk diabetes merupakan pemanis alami yang dihasilkan dari tanaman aren. Gula aren berasal dari nira yang dihasilkan dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren termasuk dalam jenis gula pada umumnya. Hanya yang membedakan adalah gula aren memiliki rasa manis yang sangat tajam dibandingkan gula tebu atau yang biasa dikenal sebagai gula pasir.
Gula aren memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dibandingkan gula tebu. Gula aren memiliki kandungan kalsium, yang dapat menggantikan produk susu. Gula aren lebih murah dan sehat. Gula arena juga dapat digunakan sebagai gula tebu pengganti diabetes. Meski gula identik sekali dengan penyakit diabetes mellitus. Gula aren memiliki tingkat glisemik yang cukup rendah dibanding dengan gula tebu. Oleh karenanya, gula aren dapat dikonsumsi dengan aman bagi penderita diabetes.
Gula aren dengan tingkat glisemik yang rendah yakni 35 sehingga dengan cepat makanan yang dicampur dengan gula aren berubah menjadi glukosa. Untuk mengetahui tingkat atau nilai glisemik yang dapat dijadikan suatu acuan dalam mengkonsumsi gula berdasarkan Literatur Kesehatan, yakni :
Tingkat glisemik yang dijelaskan di atas dapat dijadikan suatu acuan ketika seseorang ingin mengkonsumsi gula baik dalam bentuk makanan, minuman atau panganan kecil. Tingkat glisemik yang disarankan untuk dikonsumsi per harinya harus dibawah 55. Namun tak hanya itu, meski glisemik di bawah 55, tetap harus memperhatikan pola hidup yang sehat dengan tetap mengurangi atau membatasi asupan gula setiap harinya.
Makin rendah indeks glisemik, maka makin aman bagi pankreas untuk menghasilkan insulin secara normal. Dalam arti konsumsi gula aren aman bagi penderita diabetes, karena gula aren mengandung tingkat glisemik yang cukup rendah yakni 35. Namun penggunaan gula aren tetap harus dibatasi.