Posted by Ernest Admin on Tuesday, 23, May, 2017
Hormon olahraga yang disebut Irisin. Perkembangan ilmu kesehatan baru- baru ini menemukan sebuah hormon baru yang disebut irisin. Hormone ini juga kerap dikenal sebagai hormone olahraga. Berikut ulasan singkat mengenai hormon olahraga ini.
Dalam studi pertama pada jaringan lemak dan sel lemak, para periset di University of Florida telah menemukan bahwa hormon yang diinduksi olahraga, irisin (juga dikenal sebagai FNDC5), adalah pusat kekuatan pelawan lemak. Hasilnya memberikan sumber motivasi baru untuk berolahraga lebih sering atau menghilangkan cukup banyak berat badan dan mempertahankannya.
Irisin disebut “hormon olahraga” dalam bahasa sehari-hari karena dilepaskan saat aktivitas daya tahan aerobik sedang berlangsung saat sistem kardiorespirasi Anda terlibat dan otot Anda digunakan.
Studi terobosan menunjukkan bahwa irisin melawan lemak dengan dua cara. Pertama, irisin tampaknya mengaktifkan gen dan protein yang mengubah sel lemak putih yang menyimpan kalori menjadi sel lemak coklat – yang terus membakar energi setelah Anda selesai berolahraga. Kedua, irisin nampak menghambat pembentukan jaringan lemak.
Laporan bulan September 2016 diterbitkan American Journal of Physiology – Endocrinology And Metabolism. Studi ini menegaskan bahwa merangsang produksi irisin melalui olahraga merupakan intervensi klinis yang menguntungkan untuk menjaga berat badan sehat dan memerangi obesitas. Penelitian ini dipimpin oleh Li-Jun Yang, profesor hematopatologi di departemen kedokteran, imunologi, dan laboratorium kedokteran UF College of Medicine.
