Posted by alamaya on Wednesday, 5, August, 2015
Tidur adalah keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh anda beristirahat. Saat tidur tubuh mengalami tahapan-tahapan tidur yang berbeda dalam sebuah siklus. Jika tidur anda nyenyak anda akan mengalami 4-5 siklus dalam semalam. Tahapan-tahapan tidur diantaranya tahap mengantuk, tahap tidur ringan, tahap tidur nyenyak, tahap mimpi. Tahap mimpi ini sering disebut Rapid Eye Movement (REM) atau tahap tidur ketika mata mengalami pergerakan yang cepat.
Tidur adalah perkara yang mudah, untuk sebagian orang mungkin hanya butuh tempat. Kapanpun ingin tidur dapat tidur dengan nyenyak dan bangun dengan tubuh bugar kembali. Tapi sebagian orang mengalami hal sebaliknya, yaitu susah untuk tidur di malam hari. Memang kedengarannya agak lucu karena tidur adalah perkara mudah dan hal yang menyenangkan. Jika yang dikeluhkan adalah susah bangun pagi, rasanya hal ini lebih masuk akal. Namun ternyata banyak orang yang mengalami gangguan insomnia atau susah tidur, Ketika ditanya masuk kamar untuk tidur jam berapa dan tertidur jam berapa maka jawabanya pun cukup bervariasi.
Insomnia adalah gangguan psikis, meskipun gangguan fisik juga berpengaruh. Bila penyebabnya adalah gangguan psikis yang diperlukan untuk mengatasinya adalah tindakan psikis, sementara jika penyebabnya adalah gangguan fisik, maka gangguan inilah yang diupayakan untuk dikurangi. Dengan kata lain, penyakit insomnia adalah ketidakmampuan seseorang untuk tidur selama periode yang seharusnya, disaat orang-orang biasanya tertidur dengan lelap pada malam hari.
Penyebab Insomnia diantaranya adalah depresi, gangguan jiwa, lansia, atau teman tidur yang mendengkur. Sepuluh persen dari penderita gangguan tidur mengatasi problem tidurnya dengan mengkonsumsi obat. Penyakit Insomnia memang sangat mengganggu, sehingga banyak orang memilih jalan pintas dengan mengkonsumsi obat tidur. Tidur malam memang bisa pulas namun saat bangun pagi badan akan terasa lemas dan lesu.
Insomnia paling sering terjadi pada lansia akibat usia yang semakin bertambah menyebabkan pola tidur menjadi berubah. Biasanya Insomnia pada Lansia terjadi kesulitan untuk tidur malam dan sering terbangun atau bangun terlalu pagi dan tidak dapat tidur kembali. Perubahan pola tidur pada lansia juga disebabkan karena penurunan kemampuan fisik dan organ dalam.
Disarankan untuk penderita Insomnia untuk merubah gaya hidup dengan rajin berolahraga, tidak konsumsi makanan dan minuman yg bersifat stimulant seperti teh, kopi, rokok, dan juga tidak konsumsi makanan terlalu banyak menjelang tidur dan konsumsilah Mangosteen Mix secara teratur 1-2x sehari 1 kapsul untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi Insomnia.
