News & Events

JERAWAT KONGLOBATA

Posted by Ernest Admin on Monday, 26, June, 2017


Jerawat konglobata adalah bentuk jerawat yang jarang dan luar biasa parah yang ditandai dengan pembengkakan dan penggabungan abses serta bekas luka tidak beraturan (keloid dan atrofik). Jerawat Kolnglobata seringkali menghasilkan kerusakan yang nyata. Komedo sering terjadi dan kista mengandung bahan bernanah berbau busuk yang dapat muncul kembali setelah drainase.

Nodul biasanya ditemukan di dada, bahu, bagian belakang, pantat, lengan atas, paha, dan wajah. Jerawat konglobata dapat berkembang sebagai akibat dari perparahan tiba-tiba dari jerawat papular atau pustular yang ada saat ini, atau mungkin terjadi sebagai perobahan jerawat yang telah berlangsung lama selama bertahun-tahun.

Peradangan pirogenik (peradangan karena produk metabolisme bakteri), pyoderma gangrenosum (pyoderma gangrenosum merupakan suatu penyakit peradangan kulit yang bersifat destruktif yang tidak disebabkan oleh infeksi, ditandai oleh benjolan atau benjolan berisi nanah sangat nyeri yang kemudian pecah membentuk ulkus nekrotik dengan tepi menggaung berwarna keunguan yang meluas secara progresif.), dan jerawat konglobata adalah gangguan inflamasi klinis yang dapat terlihat pada pasien yang sama dalam sindrom yang dikenal sebagai Sindrom PAPA.

Jerawat conglobata juga dapat dikaitkan dengan sindrom SAPHO, yang terdiri dari sinovitis, acne conglobata, pustulosis, hyperostosis, dan osteitis. Sindrom SAPHO ditandai oleh manifestasi osteoartikular (persendian) yang khas dan spektrum dermatosis neutrofil, termasuk pustulosis palmoplantar. Ini harus dipertimbangkan pada pasien dengan nyeri osteoartikular, terutama yang melibatkan dinding dada anterior dan / atau tulang belakang, dan lesi kulit neutrofilik.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com