News & Events

Kesehatan Gigi dan Mulut Bagi Penderita Diabetes

Kesehatan Gigi dan Mulut Penderita Diabetes

Posted by alamaya on Thursday, 18, June, 2015


Kesehatan Gigi dan Mulut Penderita Diabetes

Kesehatan gigi dan mulut penderita Diabetes dipengaruhi oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol. Diabetes yang tidak terkontrol mengganggu sel darah putih dan sel-sel imun seperti neutrofil, monosit dan makrofag yang berfungsi untuk pertahanan tubuh. Hal ini menyebabkan kemampuan tubuh untuk melawan bakteri menurun dan penderita menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Ditambah lagi dengan peningkatan sel radang dalam cairan di gusi, menyebabkan jaringan peridontal lebih mudah terinfeksi dan menyebabkan kerusakan tulang.

Masalah rongga mulut yang sering dialami oleh penderita Diabetes:

  1. Mulut Kering (Xerostomia) : Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan penurunan aliran saliva (air liur), sehingga mulut terasa kering. Saliva memiliki efek self cleansing, dimana alirannya bisa sebagai pembilas sisa-sisa makanan dan kotoran dari dalam mulut. Jadi bila aliran saliva menurun maka akan menyebabkan timbulnya rasa tidak nyaman, lebih rentan untuk terjadinya luka, infeksi dan lubang gigi.
  2. Radang gusi (Ginggivitis) dan Radang Jaringan Periodontal (Periodontitis) Selain merusak sel darah putih komplikasi lain dari diabetes adalah menebalnya pembuluh darah sehingga memperlambat aliran nutrisi dan produk sisa dari tubuh. Lambatnya aliran darah ini menurunkan kemampuan tubuh untuk memerangi infeksi, sedangkan periodontitis adalah penyekit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jadi infeksi bakteri pada penderita diabetes lebih berat. Ada berbagai faktor yang memperberat resiko periodontitis diantaranya akumulasi plak, kalkulus (karang gigi), dan faktor sistemik atau kondisi tubuh secara umum. Rusaknya jaringan periodontal menyebabkan gusi tidak lagi melekat pada gigi, tulang menjadi rusak dan lama kelamaan gigi menjadi goyang. Penyakit ini menyebabkan hilangnya gigi pada orang dewasa.
  3. Luka sukar sembuh Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan luka pada penderita diabetes lebih lama dan lebih sukar sembuh daripada orang normal, karena adanya gangguan aliran darah ke tempat terjadinya luka.
  4. Infeksi Jamur Penderita Diabetes yang sering mengkonsumsi antibiotik untuk memerangi infeksi sangat rentan mengalami infeksi jamur pada mulut dan lidah. Apalagi penderita diabetes yang merokok, resiko terjadinya infeksi jamur jauh lebih besar.
    Bila anda penderita Diabetes sebaiknya perhatikan kesehatan mulut dan gigi dengan cara:
    • Jaga kadar gula darah dalam rentang normal dengan menerapkan gaya hidup sehat
    • Jaga kebersihan gigi dan mulut sebaik mungkin, untuk memperkecil resiko karies gigi, ginggivitis, periodontitis
    • Informasikan pada dokter gigi mengenai kondisi diabetes anda misalnya saat hendak cabut gigi, karena biasanya luka pada penderita diabetes sukar sembuh termasuk luka setelah pencabutan gigi dan adanya resiko pendarahan. Sedapat mungkin hindari perawatan gigi ke dokter gigi jika kadar gula darah sedang tinggi, turunkan kadar gula darah dahulu kemudian kunjungi dokter gigi untuk melakukan perwawtan/pencabutan gigi
    • Pemakaian gigi palsu atau kawat gigi perlu perhatian khusus terutama kebersihannya karena dapat menyebabkan infeksi jamur. Pemakai gigi palsu disarankan melepasnya sebelum tidur dan senantiasa menjaga kebersihannya.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com