Posted by Ernest Admin on Friday, 19, May, 2017
Kopi decaf memperlambat metabolisme tubuh? Beberapa kebiasaan kita seringkali tanpa kita sadari dapat memperlambat metabolisme tubuh. Salah satunya adalah memesan kopi decaf. Sebenarnya decaf tidak memperlambat, hanya ia menghilangkan kesempatan meningkatkan metabolisme anda.
Sebelum membahas kenapa kopi decaf memperlambat metabolisme tubuh, mari kita ketahui dulu apa yang dimaksud kopi decaf. Decaf adalah kependekan dari decaffeinated coffee/kopi tanpa kafein. Ini adalah kopi dari biji kopi yang setidaknya dihilangkan 97% kadar kafeinnya. Nilai gizi kopi tanpa kafein hampir identik dengan kopi biasa, terlepas dari kandungan kafeinnya yang jauh lebih sedikit. Namun, rasa dan bau kopi decaf bisa menjadi sedikit lebih ringan dan warnanya bisa berubah, tergantung metode yang digunakan. Hal ini bisa membuat kopi tanpa kafein lebih menyenangkan bagi mereka yang peka terhadap rasa pahit dan bau kopi biasa.
Kembali ke tema decaf dan metabolisme, Mengapa kopi decaf memperlambat metabolisme tubuh? Kafein dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme anda dan kopi decaf mengandung hanya sedikit kafein, jadi anda kehilangan cara yang sederhana (dan lezat) untuk meningkatkan pembakaran kalori anda.
“Kafein merangsang sistem saraf pusat Anda,” jelas Marisa Moore, RD, dalam praktik swasta di Atlanta dan seorang juru bicara untuk Academy of Nutrition and Dietetics. “Diperkirakan minum kopi berkafein bisa meningkatkan metabolisme sekitar 15 persen hingga 3 jam.” Tambahkan itu ke penghitungan manfaat kesehatan kopi yang terus berkembang: menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, penurunan kognitif dan, yang paling akhir, penurunan risiko kematian dini.
Selama kafein tidak membuat Anda berantakan, cobalah sesekali beralih ke kopi dengan kafein.
