Posted by Ernest Herbal Administrator on Tuesday, 7, January, 2020
Lagi diet, kenapa harus olahraga sih? Aduh, saya tu capek kalau harus olahraga juga! Pekerjaan saya banyak, kemana- mana macet, kalau sepulang kantor masih disuruh olahraga, kapan istirahatnya? Tenang dulu ibuk bapak, sebenarnya anda tidak harus berolahraga jika sudah menjalankan pola makan rendah karbohidrat dan lengkap protein, sayur dan lemak. Tetapi olahraga tetap dianjurkan.
Kenapa harus olahraga? Sebagian dari kita tentu berharap agar tubuh kita lebih keren dilihat setelah bersusah payah menjaga pola makan. Cari baju juga jadi lebih mudah kalau semua muat. Wah yang diskon size xs, lha saya xs! Wah yang diskon cuma size L ya bisa jadi model oversized ini. Ya, disamping tentu saja mendambakan tubuh yang lebih sehat setelah diet.
Sudahkah anda menyadari kalau sekedar kurus saja juga kurang keren dilihat. Terkadang orang bertemu anda dan dengan nada sedih berkata “Aduh kok kurus banget sekarang? Kenapa ih?” Sudah susah payah berdiet malah dikira sakit lalu menjadi kurus. Nah supaya kurusnya anda tampak sehat dan keren, olahraga dianjurkan.
Pilihan terbaik adalah berolahraga ke gym 3 sampai 4 kali seminggu. Lakukan pemanasan sebelum mulai, dan mulailah mengangkat beban. Ya, olahraga yang disarankan adalah angkat beban, bukan kardio. Angkat beban bertujuan membentuk otot anda, ini yang akhirnya akan memberikan kesan tubuh yang kencang dan berbentuk.
Mengangkat beban memang melelahkan, dan karenanya aktivitas ini membakar lebih banyak kalori dan mencegah perlambatan metabolisme tubuh anda. Penurunan berat badan merupakan salah satu faktor yang dapat melambatkan metabolisme tubuh.
Anda disarankan untuk mengangkat beban, namun bila anda benar- benar kurang cocok dengan angkat beban, olahraga kardio lebih baik dibanding tidak sama sekali. Contoh olaraga kardio yang dapat anda coba adalah berjalan-jalan, jogging, berlari, bersepeda atau berenang.
Masih bertanya- tanya kenapa harus olahraga? Yuk mulai olahraga saja dulu! Siapa tau jadi hobi baru anda.
