Posted by Ernest Admin on Saturday, 25, February, 2017
Mahkota dewa yang memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa, merupakan tanaman obat asli Indonesia dan Malaysia. Ekstrak P. macrocarpa telah digunakan sejak dahulu dalam pengobatan tradisional yang di evaluasi secara ilmiah juga. Ekstraknya dilaporkan bermanfaat sebagai anti-kanker, anti-diabetes, anti-hiperlipidemia, anti-inflamasi, anti-bakteri, anti-jamur, anti-oksidan dan efek vasorelaksan.
Bahan yang ditemukan pada berbagai bagian P. macrocarpa termasuk falerin, asam galat, Icaricide C, magniferin, mahkoside A, asam dodecanoic, asam palmitat, des-acetylflavicordin-A, flavicordin-A, flavicordin-D, flavicordin-A glukosida, etil stearat, lignan, alkaloid dan saponin.
Mahkota dewa atau Pau merupakan tanaman Indonesia dari keluarga Thymelaceae yang tumbuh di daerah tropis pulau Papua. Ini adalah tanaman yang lengkap, termasuk memiliki batang, daun, bunga dan buah-buahan. Ketinggiannya berkisar 1 m sampai 18 m, kulit batang berwarna hijau kecoklatan dan kayu berwarna putih. Tumbuh 10-1,200 m di atas permukaan laut dengan usia produktif yang berkisar dari 10 sampai 20 tahun.
Daun berwarna hijau dan meruncing dengan panjang dan lebar mulai dari 7 cm sampai 10 cm dan 3-5 cm masing-masing. Bunga-bunga majemuk 2-4, dengan warna dari hijau ke merah marun. Biji bulat, putih dan beracun dan buah bentuk bulat dengan diameter 3 cm. Buah berwarna hijau ketika belum-matang dan menjadi merah pada pematangan. Benih ada sejumlah 1-2 biji per buah dan berwarna cokelat, bulat telur dan anatrop.