Posted by Ernest Admin on Sunday, 7, May, 2017
Makanan organik untuk tingkatkan metabolisme. Efektifkah makanan organik untuk tingkatkan metabolisme? Jika Anda masih ragu apakah akan membeli makanan organik, berita ini mungkin akan mempengaruhi Anda: Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang tumbuh tanpa pestisida menjaga sistem pembakaran lemak Anda tetap berjalan dengan maksimal karena mereka tidak mengekspos tiroid Anda ke toksin, Kata Hyman. Produksi nonorganik, di sisi lain, “menghambat metabolisme Anda terutama dengan mengganggu tiroid Anda, yang merupakan thermostat tubuh Anda dan menentukan seberapa cepat metabolisme anda,” ia menjelaskan.
Makanan organik untuk tingkatkan metabolisme telah diteliti kebenarannya. Dalam sebuah penelitian tahun 2004 yang dipublikasikan di International Journal of Obesity, para periset di Universitas Laval di Kanada melaporkan bahwa pelaku diet dengan tingkat organoklorin tertinggi mengalami perlambatan metabolik yang lebih besar dibandingkan rekan mereka dengan tingkat polutan yang lebih rendah. Hal ini terjadi kemungkinan karena racun tersebut (organoklorin) menghalangi proses pembakaran energi. Penelitian lain menunjukkan bahwa pestisida sebenarnya dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Makanan organik diproduksi tanpa menggunakan pupuk sintetis, pupuk minyak atau limbah berbasis lumpur, bioteknologi atau radiasi pengion. Daging organik, unggas, telur dan makanan susu berasal dari hewan yang diberi pakan organik 100 persen dan dibesarkan tanpa antibiotik atau hormon pertumbuhan.
Bila anda tidak bisa mendapatkan semua bahan organik, setidaknya pilih buah dan sayuran yang organik. Ini dikarenakan pada buah dan sayur kita akan mengkonsumsi keseluruhannya, sehingga bila itu mengandung pestisida kita juga akan menelannya.
