Posted by alamaya on Thursday, 25, June, 2015
Manfaat puasa bagi penderita diabetes. Bulan Ramadan telah tiba, bulan nan agung ini kita sambut dengan penuh sukacita. Semua muslimin dan muslimah diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa selama satu bulan penuh dimulai dari saat fajar (waktu Imsyak) hingga saat terbenamnya matahari (waktu Magrip) kita akan menahan lapar dan dahaga kurang lebih selama 14jam lamanya.
Gambaran Diabetes diantara Umat Muslim Dunia
Saat ini populasi umat muslim di dunia antara 18-25% populasi dunia. Prevalensi penderita diabetes antara umur 20-79 tahun adalah sekitar 7-10%. Dari statistik ini dapat kita tarik angka 40 hingga 50 juta umat muslim adalah penderita diabetes, yang tentu saja mereka wajib menjalankan ibadah puasa.
Angka penderita diabetes diatas sudah termasuk diantaranya 23% pasien diabetes tipe 1 (yang tergantung insulin karena kurangnya produksi Insulin) dan sekitar 79% pasien diabetes tipe 2 ( yang tidak tergantung insulin karena kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap insulin). Dari sini dapat kita simpulkan bahwa penderita diabetes yang melakukan puasa jumlahnya cukup banyak.
Manfaat Puasa bagi Penderita Diabetes
Seorang pakar nutrisi mengemukakan bahwa mengistirahatkan organ pencernaan dari pagi hingga petang adalah baik. Karena hal ini dapat membantu seseorang mengontrol kadar lemak dan berat badan. Selain itu, menahan lapar dan haus selama 14 jam sama sekali tidak berpengaruh buruk bagi kesehatan. Justru puasa Ramadan direkomendasikan bagi penderita diabetes tipe 2 yaitu mereka yang tidak tergantung insulin. Selain itu juga direkomendasikan bagi mereka yang mengalami obesitas (kegemukan) dan hipertensi ringan dan sedang. Namun untuk beberapa kasus diabetesi tidak disarankan untuk puasa karena keparahan kondisi diabetesnya serta komplikasi yang dapat terjadi jika memaksakan diri tetap berpuasa.