Posted by Ernest Admin on Friday, 24, February, 2017
Banyak dari kita berpendapat bahwa bahan-bahan yang alami tentu lebih aman dibanding bahan yang telah diproses sedemikian rupa. Dalam memilih obat misalnya, kita kerap mempertimbangkan herbal sebagai pilihan pengobatan karena kawatir dengan efek samping obat kimia. Sebenarnya bahan herbal juga harus diteliti keamanan terhadap tubuhnya, tidak semua herbal aman dan tanpa efek samping apalagi jika dikonsumsi berlebihan.
Lalu bagaimana dengan pasak bumi? Apakah aman dikonsumsi secara rutin? Herbal ini dikenal memiliki efek merangsang pembentukan hormon testosteron, apakah aman jika saya mengkonsumsinya dalam jangka waktu lama? Tidak akan kah saya mengalami kelebihan testosteron?
Pasak bumi berisi sekelompok peptida kecil disebut sebagai “eurypeptides” yang diketahui memiliki efek dalam meningkatkan energi dan gairah seks dalam studi menggunakan tikus. Efek dari tanaman ini dalam memulihkan kadar testosteron normal tampaknya bukan pada benar-benar “merangsang” sintesis testosteron, melainkan dengan meningkatkan laju pelepasan testosteron bebas dari ikatannya dengan hormon, yaitu hormon seks pengikat globulin (SHBG).
Dengan cara ini, pasak bumi dapat dianggap bukan sebagai testosteron “booster” (seperti steroid anabolik), melainkan “pemelihara” dari kadar testosteron normal dan “pemulih” ke kadar testosteron normal (dari “rendah” kembali ” naik” ke rentang normal). Hal ini akan membuat pasak bumi sangat bermanfaat bagi individu dengan kadar testosteron dibawah normal, termasuk orang-orang yang sedang berdiet untuk menurunkan berat badan, individu setengah baya menderita kelelahan atau depresi, dan atlet yang berlatih secara intens yang mungkin berisiko untuk overtraining .
Wah jadi efeknya kurang ya? Tentu saja tidak, pasak bumi memberikan efek untuk kesuburan dan meningkatkan libido pada pria tanpa membuatnya berlebihan. Jadi anda tentu terhindar dari kemungkinan kelebihan testosteron, yang mungkin terjadi seperti bila mengkonsumsi suplemen testosteron booster pada umumnya.