Posted by Ernest Admin on Tuesday, 30, May, 2017
Menyusui setelah riwayat implan payudara.
Kemungkinan masalah yang dihadapi saat menyusui setelah riwayat implan payudara:
Jika payudara Anda telah diperbesar dengan pembesaran silikon atau salin, puting susu Anda mungkin kurang atau lebih sensitif dari biasanya.
Begitu Anda melahirkan bayi dan susu Anda mulai terbentuk, Anda mungkin mengalami pembengkakan payudara yang hebat. Anda mungkin juga mengalami mastitis, dengan rasa sakit, demam, dan menggigil yang lebih hebat dari biasanya.
Dapatkah anda menyusui setelah riwayat implan payudara?
Pada sebagian besar kasus bisa. Tergantung pada jenis operasi yang Anda lakukan, namun kebanyakan pendekatannya kompatibel dengan menyusui. Insisi yang dibuat di bawah lipatan payudara atau melalui ketiak seharusnya tidak menimbulkan masalah. Insisi “senyum” di sekitar areola meningkatkan risiko Anda terkena masalah menyusui.
Anda tidak akan tahu persis bagaimana persediaan susu Anda telah terpengaruh dengan operasi pembesaran payudara sampai Anda mencoba menyusui. Jika Anda masih memiliki perasaan di puting susu, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memiliki persediaan susu penuh.
Jika Anda hanya bisa menghasilkan sebagian dari ASI yang dibutuhkan bayi Anda, Anda harus melengkapi dengan susu formula atau donor.
Biarkan dokter bayi Anda tahu tentang operasi Anda. Dia harus terus memerhatikan kenaikan berat badan bayi Anda untuk memastikan dia cukup makan.
Jika Anda menjalani operasi karena Anda memiliki payudara yang tidak berkembang (hipoplastik), Anda mungkin mengalami masalah dalam memproduksi cukup susu. Gunakan pompa setelah setiap sesi menyusui untuk merangsang produksi.
Jika Anda berpikir untuk mendapatkan implan payudara dan ingin bisa menyusui bayi Anda, tunda operasi sampai Anda menyapih anak terakhir Anda. Ini adalah ide bagus karena payudara Anda bisa berubah banyak saat Anda sedang hamil dan menyusui.
