Posted by Ernest Admin on Friday, 5, May, 2017
Minuman berenergi untuk tingkatkan metabolisme? Beberapa bahan dalam minuman energi bisa meningkatkan metabolisme Anda. Minuman berenergi biasanya penuh dengan kafein, yang meningkatkan jumlah energi yang digunakan tubuh Anda. Minuman ini juga terkadang mengandung taurin, asam amino. Taurin bisa mempercepat metabolisme Anda dan bisa membantu membakar lemak. Minuman berenergi bisa memiliki efek samping seperti tekanan darah tinggi, kegelisahan, dan masalah tidur bagi sebagian orang. American Academy of Pediatrics tidak merekomendasikan mereka untuk anak-anak dan remaja.
Minuman berenergi untuk tingkatkan metabolisme diduga lebih karena kandungan kafeinnya. Sebagian besar minuman energi biasanya mengandung kafein dalam jumlah besar. Rata- rata minuman energi 24 oz mengandung sebanyak 500 mg kafein (serupa dengan empat atau lima cangkir kopi). Produsen biasanya menambahkan gula; Vitamin, seperti vitamin B; Dan stimulan herbal, seperti guarana, tanaman yang tumbuh di Amazon; Taurin, asam amino yang secara alami ditemukan pada daging dan ikan; Dan L-karnitin, zat dalam tubuh kita yang membantu mengubah lemak menjadi energi.
“Secara keseluruhan yang sering menjadi kekawatiran adalah bahwa vitamin, asam amino dan herbal ini sering berada dalam konsentrasi lebih tinggi disbanding yang secara alami ada pada makanan atau tumbuhan, dan efeknya bila dikombinasikan terutama dengan kafein akan meningkat,” kata Katherine Zeratsky, ahli diet klinis di Mayo Clinic. Di Rochester, Minnesota.
Minuman berenergi untuk tingkatkan metabolisme ini pada kelompok tertentu, bisa berpotensi bahaya, seperti di bawah usia 18 tahun, wanita hamil, orang yang memiliki sensitivitas kafein, orang yang tidak mengkonsumsi kafein secara teratur dan orang yang mengonsumsi obat tertentu.