Posted by Ernest Admin on Friday, 16, June, 2017
Obat jerawat: Agen mirip retinoid. Obat jerawat terdiri dari berbagai jenis, salah satunya adalah obat jerawat golongan agen mirip retinoid.
Agen mirip retinoid dikelompokkan menjadi 3 generasi:
Tretinoin Topical
Bentuk sediaan: Krim topikal, Gel topikal, Solusi topikalMerek dagang: Retin-A, Atralin, Avita, Retin-A Mikro, Tretin-XCara penggunaan: Oleskan seukuran kacang polong ke kulit dimana lesi jerawat muncul, cukup gunakan untuk menutupi area yang terkena. Mulailah terapi dengan formulasi dengan konsentrasi rendah (0,025% krim, gel mikrosfer 0,04%, atau gel 0,01%); selanjutnya dapat menggunakan obat yang lebih kuat sejauh dapat ditoleransi. Oleskan 20 menit setelah kulit dibersihkan dan dikeringkan sepenuhnya. Hindari bibir dan langsung di bawah mata. Hindari paparan sinar UV.
Adapalene (Rx, OTC)
Merek dan Nama Lain: Differin.Dosis Bentuk & Kekuatan: Krim topikal (0,1% (Rx)). Gel topikal (0,1% (OTC), 0,3% (Rx)).Lotion topikal (0,1% (Rx)).
Cara penggunaan: oleskan tipis ke seluruh wajah dan daerah kulit lainnya yang terkena setelah mencuci kulit tersebut dengan sabun.
Efek samping yang paling sering terjadi:
Peringatan dan kontraindikasi yang harus diperhatikan:
Bila terjadi iritasi kulit: Oleskan pelembab, kurangi frekuensi aplikasi, atau hentikan. Jangan menggunakan obat pada daerah yang diobati atau gunakan produk topikal yang dapat mengiritasi kulit lebih lanjut (misalnya, astringents, sabun dan pembersih abrasif, exfoliant, sulfur, resorsinol, asam salisilat).