Obesitas Pada Anak: Kenali Penyebabnya!

Posted by Ernest Herbal Administrator on Thursday, 7, November, 2019

Obesitas pada anak: kenali penyebabnya! Tidak semua anak yang gemuk mengalami obesitas. Beberapa anak memiliki postur tubuh yang lebih besar dibanding anak seusianya. Anak- anak umumnya menumpuk lemak pada area tubuh yang berbeda seiring pertumbuhan. Jadi anda akan menemukan bagian tubuh mana yang menggemuk terlebih dulu saat anak anda bertambah berat badan.

Indeks masa tubuh merupakan panduan yang diterima untuk menentukan status gizi anak, apakah overweight atau obesitas. Indeks masa tubuh diukur dengan rumus berat badan dalam kg dibagi tinggi badan dalam meter dikuadratkan. Pada anak-anak dibutuhkan tambahan table pertubuhan untuk menentukan apakah indeks masa tubuhnya normal atau berlebih.

Jadi apa saja kemungkinan penyebab obesitas anak? Gaya hidup dengan sedikit aktivitas fisik dan terlalu banyak asupan kalori dari makanan dan minuman merupakan penyebab utama obesitas pada anak. Tetapi tidak hanya itu, faktor genetik atau hormonal juga dapat menjadi penyebabnya.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan anak mengalami obesitas:

• Kebiasaan mengkonsumsi makanan berkalori tinggi, seperti makanan cepat saji, kue-kue, minuman instan. Permen dan makanan pencuci mulut juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
• Kurangnya olahraga. Aktivitas fisik yang minim dalam keseharian juga turut menyumbang kegemukan.
• Faktor keluarga. Terlepas dari masalah genetik, keluarga terutama menurunkan kebiasaan makan dan kebiasaa beraktivitas pada anak- anak.
• Faktor psikologis. Stress atau depresi dapat menimbulkan perubahan pola makan, baik berkurang maupun justru bertambah.
• Faktor social ekonomi. Ketersediaan makanan sehat dan fasilitas olahraga mungkin terbatas pada daerah dan lapisan masyarakat tertentu. Pada masyarakat berkecukupan, kemudahan mendapatkan makanan dapat menjadi faktor berlebihnya berat badan.

Ayo kenali penyebab obesitas pada anak, dengan mengetahui penyebabnya masalah tentu akan lebih mudah diatasi.