Osteoarthritis

Posted by alamaya on Tuesday, 29, September, 2015

Osteoarthritis (OA) adalah gangguan sendi yang menahun, dimana terjadi kerusakan pada tulang rawan (cartilage) yang melapisi sendi sudah aus karena sering digunakan. Ditandai dengan nyeri, kekakuan sendi,dan gangguan fungsi sendi. Pada sendi yang sehat, permukaan tulang yang bertemu dengan tulang dilapisi oleh tulang rawan. Fungsi tulang rawan adalah mencegah gesekan antar tulang dan menyerap getaran. Pada Osteoarthritis tulang rawan mengalami aus atau menipis, sehingga kemampuannya untuk mengurangi gesekan dan menahan getaran berkurang. Akibatnya penderita merasakan nyeri ketika bergerak atau menekuk sendi. Proses terjadinya Osteoarthritis berlangsung secara perlahan selama beberapa tahun, berhubungan dengan proses penuaan dan pemakaian dalam waktu lama.
Penyakit ini sering kali muncul pada usia 40-50 tahun, serta diderita oleh hampir semua orang yang berusia diatas 80 tahun dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Osteoarthritis bisa terjadi pada pria dan wanita. Pada usia 40-70 tahun, osteoarthritis lebih banyak terjadi pada wanita daripada pria. Sendi yang paling sering terkena OA adalah jari tangan, tulang belakang, dan sendi penahan beban (lutut, pinggul dan mata kaki).
Osteoarthritis paling sering terjadi akibat adanya kerusakan pada jaringan sendi. Sebagai upaya untuk memperbaiki jaringan sendi yang mengalami kerusakan, terjadi akumulasi zat-zat kimia dan peningkatan produksi tulang rawan. Pada akhirnya, permukaan tulang rawan sendi yang awalnya halus dan licin berubah menjadi kasar dan berlubang-lubang, sehingga sendi tidak lagi dapat bergerak dengan halus dan meredam tekanan. Semua komponen sendi mengalami kerusakan dan menyebabkan gangguan fungsi sendi.

Faktor-faktor Penyebab Osteoarthritis:

• Ada Riwayat OA dalam keluarga, karena OA cenderung menurun
• Usia Lanjut, seiring bertambahnya usia kemungkinan berkurangnya fungsi tulang rawan juga bertambah. OA jarang dijumpai pada orang dibawah 40 tahun
• Jenis kelamin, wanita lebih tinggi kemungkinanya untuk mengalami OA, terutama setelah menopause
• Penyakit lain yang mempengaruhi persendian yang meningkatkan terjadinya OA, seperti Gout, Arthritis Rheumatoid
• Berat badan berlebihan sehingga meningkatkan resiko OA pada pinggul, lutut, pergelangan kaki dan kaki akibat beban yang lebih besar
• Patah tulang atau cedera sendi lainnya
• Pekerjaan yang lebih banyak berlutut atau jongkok lebih dari satu jam setiap hari
• Pekerjaan yang banyak mengangkat, menaiki tangga atau berjalan
• Pekerjaan yang memberikan stress berulang pada satu atau sekelompok sendi, misalnya petani, pengemudi bus, dan penambang
• Olahraga yang memberikan tekanan langsung pada sendi (misalnya sepakbola) atau melempar

Gejala Osteoarthritis tidak muncul pada saat bangun tidur di pagi hari tetapi masalah timbul saat beranjak siang. Di petang hari penderita dapat merasakan sakit dalam intensitas sedang didaerah persendian yang bermasalah. Gejala sering muncul perlahan dan makin parah seiring dengan waktu.