PANDUAN UMUM MENYUNTIKKAN INSULIN Part 2
Posted by Ernest Admin on Monday, 20, March, 2017
Panduan umum menyuntikkan insulin. Insulin diresepkan untuk orang dengan diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 yang mengalami kegagalan terapi dengan anti diabetes oral. Menyuntikkan insulin dapat dilakukan secara mandiri karena penyuntikannya disasarkan ke jaringan lemak dibawah kulit yang relatif lebih mudah dibanding harus menyuntik ke pembuluh darah. Alat suntik insulin kini juga telah dibuat dalam bentuk pena, agar lebih mudah dibawa dan praktis.
Bagi sebagian orang dengan diabetes yang mulai menyuntikkan insulin, berikut beberapa tips yang harus diperhatikan:
- Jika memungkinkan, cuci tangan Anda dengan sabun dan air sebelum menyuntikkan
- Masukan jarum baru ke pena Anda
- Melakukan ‘tembakan udara’ minimal 2 unit untuk membersihkan gelembung setiap dari jarum – jika Anda tidak mendapatkan aliran, ulangi tembakan udara sampai Anda mendapatkan aliran
- Dial up dosis – bagaimana Anda melakukan ini persis mungkin tergantung pada yang pena Anda memiliki
- Pilih area lemak yang lembut untuk menyuntikkan – puncak dari paha, perut, pantat dan trisep (tidak selalu dianjurkan untuk anak-anak atau orang kurus)
- Cubitlah lipatan lemak sedikit dengan ibu jari dan telunjuk – untuk meninggalkan banyak ruang antara sehingga anda dapat menyuntikkan jarum di
- Menempatkan jarum di – jika Anda sangat ramping, Anda mungkin perlu untuk menempatkan jarum di pada sudut 45 derajat untuk menghindari suntikan ke dalam otot
- Dorong plunger, untuk menyuntikkan dosis, suntikkan relatif lambat.
- Setelah dosis telah disuntikkan, jangan langsung mencabut jarum selama sekitar 10 detik untuk mencegah insulin yang telah disuntikkan ikut keluar.
- Jika ada darah atau insulin yang ikut keluar, lap dengan kapas atau tisu.
- Pastikan bahwa jarum yang telah digunakan dibuang dalam tempat sampah medis untuk benda tajam.
