News & Events

PENGARUH HEROIN TERHADAP SPERMA

Posted by Ernest Admin on Saturday, 8, April, 2017


Pengaruh heroin terhadap sperma. Heroin atau putaw adalah narkoba sangat adiktif yang diproses dari morfin, yaitu zat alami yang dari ekstrak benih biji tanaman poppy varietas tertentu. Menurut hasil survey BNN, Heroin merupakan jenis narkoba peringkat ke-4 yang paling banyak dikonsumsi, dengan jumlah pengguna sebanyak 33.358 orang rumah tangga, 32.782 orang pekerja dan 29.838 orang pelajar.

Heroin dapat berefek buruk pada fungsi seksual pria dan wanita. Penelitian menyatakan penggunaan heroin dapat menyebabkan penurunan kadar hormon testosteron, menurunnya dorongan seksual, disfungsi ereksi, dan hambatan ejakulasi. Pada wanita, beberapa pengaruh buruk terjadi juga pada fungsi seksual dan reproduksi, yaitu menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara, dan keluarnya cairan dari payudara.

Bagaimana heroin bisa mengganggu fungsi seksual? Bagaimana pengaruh heroin terhadap sperma?

Penggunaan jangka panjang dari heroin dapat menyebabkan masalah dengan sistem reproduksi karena penekanan hormon GnRH (Gonadotropin releasing hormone). GnRh adalah hormon yang disekresikan oleh hipotalamus (organ yang mengendalikan kelenjar pituitari). GnRh berfungsi merangsang pengeluaran LH (luteinizing hormone) dan FSH (follicle-stimulating hormone). Kedua hormon ini berperan dalam pematangan dan pembentukan sperma serta pembentukan hormon testosteron. Gangguan sekresi hormon ini selanjutnya akan mengakibatkan penurunan libido, kurangnya produksi sperma dan kemungkinan infertilitas.

Ada juga bukti bahwa pengaruh heroin terhadap sperma adalah menyebabkan fragmentasi DNA dalam sperma dan dapat menyebabkan tingkat kesuburan buruk atau keguguran.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com