News & Events

PENGGUNAAN FENUGREEK SELAMA KEHAMILAN

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 21, March, 2017


Penggunaan fenugreek selama kehamilan. Penggunaan fenugreek tentu sangat didukung selama periode menyusui, karena fenugreek dipercaya dapat meningkatkan produksi dan pengeluaran ASI. Namun penggunaan fenugreek selama kehamilan masih sering diperdebatkan. Berikut beberapa hasil penelitian penggunaan fenugreek selama kehamilan:

  • Dosis terapi fenugreek (bukan jumlah yang digunakan dalam kari) dianggap sebagai stimulan rahim. Fenugreek telah digunakan untuk membantu dan menginduksi persalinan [Dehlvi, Bingel 1991] dan dianggap sebagai emmenagogue [Turner]. Emmenagogues adalah herbal yang merangsang aliran darah di daerah panggul dan uterus; beberapa merangsang menstruasi. Wanita menggunakan emmenagogues untuk merangsang aliran menstruasi saat menstruasi tidak hadir untuk alasan lain selain kehamilan, seperti gangguan atau kondisi seperti oligomenore (menstruasi jarang atau cahaya) hormonal. Untuk alasan ini, penggunaan fenugreek tidak dianjurkan selama kehamilan (terutama akhir kehamilan).
  • Fenugreek digunakan sebagai obat morning sickness pada kehamilan trimester pertama di pengobatan Cina. [Richmond]
  • “Gunakan saja secukupnya selama kehamilan. Merupakan sebuah stimulan uterus dalam dosis tinggi, tapi cukup aman sebagai ramuan kuliner atau selama persalinan. “[Ody 1999]
  • Satu studi secara efektif menggunakan fenugreek sebagai sumber serat untuk mengontrol glukosa darah dan tingkat lipid wanita diabetes hamil. [Madar 1987]
  • “Sebuah efek stimulan pada rahim terisolasi (guinea pig) telah dilaporkan dan penggunaannya pada akhir kehamilan mungkin tidak dianjurkan.” [Hale 2002]
  • “Air dan alkohol ekstrak fenugreek adalah oxytocic. Mereka merangsang kontraksi otot polos rahim selama periode terakhir kehamilan menurut studi pada terisolasi jaringan guinea pig rahim. “[Willard 1991]
  • “Fenugreek diberikannya efek oxytocic pada marmut. Penggunaannya pada manusia belum cukup dipelajari, tetapi berpotensi menyebabkan SAB atau persalinan prematur dan prematuritas sekunder untuk efek oxytocic nya. Penggunaannya dalam kehamilan tidak dianjurkan. “[Beras]
  • Tidak dianjurkan selama kehamilan. [Comme, Brinker 1998, McGuffin 1997, MHO]

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com