Posted by alamaya on Saturday, 29, August, 2015
Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti, karena merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan.
Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko kanker:
Usia
Kebanyakan kanker menyerang diusia diatas 45 tahun, bukan berarti anda kebal jika berusia dibawah itu, namun hal ini semakin anda berumur semakin anda harus memperbaiki faktor-faktor yang bisa merugikan kesehatan tubuh anda.
Kebiasaan Buruk
Merokok (meningkatkan resiko kanker paru-paru) dan minuman beralkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kanker, pengunaan obat-obatan terlarang juga menyebabkan berbagai jenis kanker.
Lokasi geografis
Negara-negara Industri memiliki tingkat resiko terkena kanker tertentu lebih besar dibandingkan negara-negara berkembang. Namun diyakini faktor lingkungan seperti gaya hidup, budaya, diet,air memainkan peranan penting sebagai penyebab kanker.
Makanan
Asupan tinggi lemak dikaitkan dengan kanker payudara, usus besar, ovarium, ginjal, paru-paru, endometrium, asupan serat yang rendah dikaitkan dengan tingkat resiko kanker usus besar yang lebih tinggi. Peningkatan asupan fitoestrogen dikaitkan dengan menurunnya resiko kanker payudara.
Tingginya kadar estrogen
Dapat menjadi pertanda meningkatnya resiko kanker reproduksi seperti kanker payudara dan endometrium.
Kurang Olahraga
Waktu yang sebagian besar dihabiskan diatas tempat duduk, dihubungkan dengan resiko terkena berbagai macam kanker. Perbanyak gerak dan olahraga adalah solusinya.
Genetika
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi menderita kanker dibandingkan keluarga lainnya.
Terserang Virus
Virus yang dicurigai dapat menyebabkan kanker antara lain: Virus Papiloma, Virus Sitomegalo, Virus Hepatitis B, Virus Epstein, Virus Retro pada manusia misalnya virus HIV menyebabkan limfoma dan kanker darah.
Penghasilan dan Pendidikan
Pendapatan yang rendah dikaitkan dengan tingkat resiko yang lebih tinggi terkena kanker lambung, kanker paru-paru, kanker serviks, kanker mulut, faring, laring, dan esofagus. Sedangkan pendapatan yang lebih tinggi dikaitkan dengan kanker kulit, kanker payudara, kanker prostat dan kanker usus besar.
Tingkat pendidikan yang rendah dikaitkan dengan resiko terkena kanker yang lebih tinggi serta cenderung kurang memiliki akses tentang pencegahan kanker.
Radikal Bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom atau molekul yang mempunyai elektron bebas tidak berpasangan di lingkaran luarnya. Sumber-sumber radikal bebas yaitu: radikal bebas yang terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme, radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan dan minuman, udara yang terpolusi dan sinar ultraviolet dari matahari, Radikal bebas diproduksi secara berlebihan saat kita makan berlebihan (berdampak pada proses metabolisme), atau bila kita dalam keadaan stress berlebihan, baik stress fisik, psikologis maupun biologis.
