Posted by alamaya on Monday, 15, June, 2015
Salah satu komplikasi kronis yang sering terjadi pada pasien Diabetes adalah masalah kaki Diabetes. Sering kita dengar penderita Diabetes yang mengeluhkan kaki menjadi kebas, sakit, dingin, terjadi perubahan warna, luka pada kaki yang tak kunjung sembuh, infeksi bakteri atau jamur, dan yang paling parah adalah pembusukan jaringan sehingga perlu dilakukan amputasi. Masalah pada kaki penderita Diabetes biasanya disebabkan oleh:
1. Aliran darah yang buruk, hal ini disebabkan karena kerusakan pembuluh darah karena kadar gula yang tinggi dalam waktu lama. Aliran darah yang terganggu menyebabkan kaki tidak mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga kulit kaki menjadi lemah, mudah luka dan sulit sembuh jika terjadi luka.
2. Kerusakan Saraf, Hal ini juga terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dalam waktu lama. Kerusakan saraf menyebabkan kepekaan pasien diabetes terhadap rasa nyeri menjadi berkurang, sehingga pasien tidak sadar saat kakinya terluka.
Untuk mencegah terjadinya masalah kaki pada pasien Diabetes, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengendalikan kadar gula darah seoptimal mungkin dan berhenti merokok. Selain itu pasien Diabetes juga harus membiasakan diri merawat kakinya.
Perawatan harian dapat dilakukan dengan
1. Rajin mencuci kaki dengan sabun dan air hangat. Setelah itu kaki harus dikeringkan dengan benar sampai ke sela-sela jari agar tidak terinfeksi jamur.
2. Oleskan pelembab untuk mencegah kulit kering, tapi jangan oleskan pelembab pada sela-sela jari. Jangan merendam kaki anda, karena akan membuat kulit rusak, sehingga mudah terkena infeksi. Saat mencuci atau mengoleskan pelembab ke kaki, perhatikan kaki anda! Apakah terdapat bercak merah, kapalan, luka, kuku yang menusuk jari kaki, kuku kuning dan rapuh, pembengkakan kaki, kulit kaki pecah-pecah atau melepuh. Perhatikan juga warna kulit kaki yang biru atau kehitaman. Hal ini menandakan aliran darah yang buruk dan membutuhkan penanganan segera.
3. Gunting kuku dengan teknik yang benar. Gunting kuku anda setiap bulan dengan arah lurus, kikir ujung-ujung kuku yang tajam dengan pengikir kuku dan jangan menggunting kutikula kuku anda.
4. Pakailah alas kaki yang nyaman. Pastikan pasien Diabetes menggunakan alas kaki yang nyaman dipakai baik didalam maupun diluar rumah. Alas kaki tidak boleh kebesaran ataupun kekecilan karena dapat menyebabkan kaki lecet. Periksa bagian dalam sepatu sebelum menggunakannya untuk memastikan tidak ada benda tajam yang dapat melukai kaki.
5. Untuk menjaga aliran darah ke kaki tetap baik, angkat kaki anda saat duduk, lalu gerakkan jari-jari dan pergelangan kaki keatas dan kebawah selama 5menit sebanyak 2-3kali sehari. Jangan melipat kaki anda dalam waktu lama!
6. Periksa ke Dokter. Selain merawatnya sendiri dirumah pasien Diabetes juga perlu memeriksakan kakinya ke dokter sambil memeriksakan kadar gula darahnya. Dokter akan memeriksa denyut nadi kaki anda, sensibilitas dan kelainan lain yang mungkin terjadi pada kaki anda.
