News & Events

PERTUMBUHAN JANIN BERLEBIH, MENANDAKAN DIABETES PADA IBU?

Posted by Ernest Admin on Sunday, 28, May, 2017


Pertumbuhan janin berlebih, menandakan diabetes pada ibu?. Sebuah penelitian pada tahun 2016 mencoba meneliti pertumbuhan janin berlebih ini. Berikut ulasannya.

Pertumbuhan janin berlebih perlu dipertimbangkan sebagai tanda DM pada ibu. Dalam percobaan para wanita disaring untuk kondisi diabetes melitus tipe 2/ DMT2 melalui tes glukosa darah pada sekitar 8-12 minggu kehamilan. Pedoman saat ini di Inggris dan Amerika Serikat merekomendasikan bahwa ibu yang paling berisiko harus menjalani pemeriksaan lengkap pada usia kehamilan antara 24 dan 28 minggu. Meski begitu, dalam praktiknya, mayoritas wanita baru diskrining pada usia 28 minggu.

Periset di Departemen Obstetri & Ginekologi di Universitas Cambridge menganalisis data dari studi Prediksi Hasil Kehamilan, yang diikuti lebih dari 4.000 ibu pertama kali yang menggunakan pemindaian ultrasound untuk menilai pertumbuhan bayi mereka di dalam rahim.

Mereka mengukur lingkar perut dan kepala janin dan membandingkan pertumbuhan janin dari wanita yang mengembangkan diabetes gestasional dengan mereka yang tidak.  Dari 4.069 wanita yang diteliti, 171 (4,2%) didiagnosis menderita diabetes gestasional pada atau di luar 28 minggu.

Para periset tidak menemukan hubungan antara ukuran anak pada usia 20 minggu dan ibu tersebut kemudian mengembangkan diabetes gestasional. Namun, mereka menemukan bahwa janin dari wanita yang kemudian didiagnosis menderita diabetes gestasional tumbuh secara berlebihan sebelum sang ibu diagnosis, antara 20 dan 28 minggu.

Oleh karena itu, bayi-bayi itu sudah besar pada saat diagnosis, dan temuan mereka menunjukkan bahwa timbulnya gangguan pertumbuhan janin pada diabetes gestasional mendahului waktu penyaringan yang biasa.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com