Posted by alamaya on Monday, 6, July, 2015
Puasa memiliki manfaat yang besar bagi tubuh, yaitu puasa turunkan kolesterol. Puasa adalah saat yang tepat untuk menata ulang pola makan jika anda mempunyai kadar kolesterol yang tinggi. Saat puasa terjadi perubahan pola makan dari tiga kali sehari menjadi dua kali sehari. Dan saat tidak puasa orang sering makan camilan goreng-gorengan disela waktu makan, inilah yang menyebabkan kolesterol. Saat berpuasa tentunya dapat menghindarkan dari kebiasaan tersebut, namun saat buka puasa dan sahur tetap pertahankan pola makan yang baik. Saat sahur dan buka perbanyaklah konsumsi sayur dan makanan rendah lemak dan perbanyak sayur serta buah-buahan. Seiring penurunan berat badan maka kolesterol pun akan turun. Bagi penderita kolesterol tinggi, kadar kolesterol total akan turun sebanyak 10% selama puasa, termasuk kadar LDL turun 15%, penurunan trigliserida 30%, dan kenaikan HDL 8%.
Puasa turunkan kolesterol namun harus menghindari makanan berlemak tinggi seperti keju dan susu full cream, jika ingin susu konsumsilah yang low fat, susu almond atau susu kedelai saat berbuka dan sahur. Makanan yang ditumis atau direbus juga lebih baik daripada yang digoreng dengan banyak minyak (deep fried). Beralihlah dari daging merah (sapi, kambing) ke daging putih (ayam, bebek tanpa kulit) dan ikan laut atau ikan air tawar. Jika anda ingin makan daging merah pilihlah yang tidak berlemak. Batasi kuning telur maksimal 3 butir dalam seminggu.
Kolesterol sendiri terbentuk dalam proses pencernaan. Sumber lemak dari makanan dipecah menjadi sebagian besar trigliserida dan sisanya berupa kolesterol, asam lemak bebas dan fosfolipid. Kolesterol dan trigliserida ini akan membentuk lipoprotein yang larut dalam darah.
Ada dua macam lipoprotein HDL dan LDL, High Density Lipoprotein (HDL) membawa lemak dan sel-sel tubuh dan mencegah lemak menempel pada dinding arteri yang disebut kolesterol baik. Sementara Low Density Lipoprotein (LDL) menyebabkan timbunan lemak di dinding arteri dan mengakibatkan meningkatnya resiko penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar kolesterol dapat diketahui melalui pemeriksaan darah (batas amannya kolesterol total maksimal 200mg/dl).