SIAPA SAJA YANG BER-RISIKO MENGALAMI STROKE? Part 1

Posted by Ernest Admin on Monday, 3, July, 2017

Risiko mengalami stroke. Siapa saja yang ber-risiko mengalami stroke? Ciri, kondisi, dan kebiasaan tertentu dapat meningkatkan risiko mengalami stroke atau transient ischemic attack (TIA). Sifat, kondisi, dan kebiasaan ini dikenal sebagai faktor risiko.

Semakin banyak faktor risiko yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan Anda terkena stroke. Anda dapat mengobati atau mengendalikan beberapa faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi dan merokok. Faktor risiko lainnya, seperti usia dan jenis kelamin, Anda tidak bisa mengendalikannya.

Faktor risiko utama stroke meliputi:

• Tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Tekanan darah dianggap tinggi jika berada pada atau di atas 140/90 milimeter merkuri (mmHg) dari waktu ke waktu. Jika Anda menderita diabetes atau penyakit ginjal kronis, tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai 130/80 mmHg atau lebih tinggi.
• Diabetes adalah penyakit dimana tingkat gula darah tinggi karena tubuh tidak cukup membuat insulin atau tidak menggunakan insulinnya dengan benar. Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan gula darah ke dalam sel yang digunakan untuk energi.
• Penyakit jantung Penyakit jantung koroner, kardiomiopati, gagal jantung, dan atrial fibrillation dapat menyebabkan penggumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke.
• Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Merokok juga dapat mengurangi jumlah oksigen yang mencapai jaringan tubuh Anda. Paparan asap rokok bekas juga bisa merusak pembuluh darah.
• Usia dan jenis kelamin. Risiko stroke meningkat seiring bertambahnya usia. Pada usia muda, laki-laki lebih mungkin dibandingkan wanita yang mengalami stroke. Namun, wanita lebih cenderung mati karena stroke. Wanita yang mengonsumsi pil KB juga berisiko tinggi terkena stroke.
• Ras dan etnisitas. Stroke lebih sering terjadi di orang Amerika Afrika, Alaska Native, dan orang dewasa Indian Amerika daripada orang dewasa kulit putih, Hispanik, atau Asia.

Sumber:

https://www.nhlbi.nih.gov/health/health-topics/topics/stroke/atrisk