News & Events

SKRINING DIABETES GESTASIONAL TERLAMBAT MENCEGAH PERTUMBUHAN JANIN BERLEBIH

Posted by Ernest Admin on Tuesday, 30, May, 2017


Skrining diabetes gestasional terlambat mencegah pertumbuhan janin berlebih.Menurut sebuah studi baru-baru ini, obesitas ibu dan diabetes pada kehamilan mengakibatkan pertumbuhan berlebih pada bayi di rahim, yang mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.

Skrining diabetes gestasional terlambat mencegah pertumbuhan janin berlebih, mengapa? Seorang wanita gemuk yang menderita diabetes gestasional lima kali lebih mungkin mengalami kehamilan enam bulan yang besar, menurut penelitian baru yang dipimpin oleh University of Cambridge. Skrining diabetes gestasional umumnya dilakukan pada minggu ke 28 kehamilan, namun rupanya ini terlambat.

Ukuran Bayi, Gestational Diabetes dan Obesitas

Studi tersebut, menunjukkan bahwa pertumbuhan janin yang berlebihan dimulai berminggu-minggu sebelum wanita berisiko diskrining terhadap diabetes gestasional. Dengan jelas ditunjukkan bahwa saat ini program skrining diabetes gestasional terlambat mencegah pertumbuhan janin berlebih selama kehamilan. Mengetahui adanya pertumbuhan berlebih penting untuk mencegah dampak kesehatan yang langgeng pada keturunannya.

Gestational diabetes adalah suatu kondisi yang dapat mempengaruhi wanita selama kehamilan. Dengan mereka yang mengalami obesitas pada risiko lebih besar. Selain mempengaruhi kesehatan ibu, kondisi tersebut juga menyebabkan anak yang belum lahir tumbuh lebih besar. Bayi yang besar membuat ibu berisiko mengalami komplikasi selama persalinan dan meningkatkan risiko masalah kesehatan pada bayi. Bayi dengan berat badan lahir yang berlebih dapat mengembangkan obesitas dan diabetes selama kehidupan selanjutnya.

Kondisi ini biasanya dapat dikontrol melalui modifikasi gaya hidup, dengan kombinasi diet dan olahraga. Obat juga dapat dijadikan pilihan jika cara pertama ini gagal.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com