Posted by Ernest Admin on Tuesday, 21, February, 2017
Setiap orang mengalami stres; itu bagian dari kehidupan. Jika stres menghantui untuk waktu yang lama, itu dapat membuat iminutas anda melemah dan anda menjadi lebih rentan terhadap penyakit, mulai dari flu hingga penyakit serius.
Studi para ahli dari Ohio State University, menunjukkan bahwa stres psikologis mempengaruhi sistem kekebalan tubuh/ imunitas dengan mengganggu komunikasi antara sistem saraf, endokrin (hormon) sistem, dan sistem imunitas tubuh. Ketiga sistem “berbicara” satu sama lain menggunakan pesan-pesan kimiawi alami, dan harus bekerja dalam koordinasi yang erat untuk menjadi efektif.
Tim peneliti dari Ohio State ini berspekulasi bahwa stres jangka panjang menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon stres – terutama glukokortikoid dalam jangka panjang. Hormon-hormon ini mempengaruhi timus, tempat limfosit (salah satu sel imun) diproduksi, dan menghambat produksi sitokin dan interleukin yang merangsang dan mengkoordinasikan aktivitas sel darah putih.
Anda mungkin tidak dapat menghilangkan stres Anda, tetapi Anda bisa mengelolanya. Beberapa caranya seperti:
Mengurangi stres menurunkan kadar hormon stres. Hal ini juga membantu Anda tidur lebih baik, yang meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Orang-orang yang bermeditasi secara teratur mungkin memiliki respon sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat, beberapa studi menunjukkan. Dalam satu eksperimen, orang yang bermeditasi selama periode 8 minggu membuat antibodi lebih untuk vaksin flu daripada orang yang tidak bermeditasi. Dan mereka masih menunjukkan respon sistem kekebalan tubuh meningkat 4 bulan kemudian.