News & Events

STROKE DI INDONESIA, MARI WASPADA

Posted by Ernest Admin on Sunday, 2, July, 2017


Stroke di Indonesia, mari waspada.  Stroke salah satu penyakit penyebab utama kematian di Indonesia. Meski demikian, angka kejadian penyakit stroke terus meningkat. Salah satu penyebabnya, masyarakat masih kerap mengabaikan pengendalian tekanan darah tinggi atau hipertensi yang merupakan faktor risiko yang mendominasi kejadian stroke.

Kasus stroke di Indonesia menunjukkan peningkatan, baik dalam kejadian, kecacatan, maupun kematian. Insidensi/ angka kejadian stroke sebesar 51,6/100.000 penduduk. Sekitar 4,3% penderita stroke mengalami kecacatan yang memberat. Angka kematian berkisar Antara 15-27% pada semua kelompok usia. Stroke lebih banyak dialami laki-laki disbanding perempuan. Jumlahnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Menurut Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Ekowati Rahajeng, stroke di Indonesia umumnya terjadi karena faktor risiko hipertensi yang tak dikendalikan. Pembuluh darah di otak pecah sehingga terjadi stroke.

Sayangnya, sekitar 70 persen penderita hipertensi cenderung tak peduli dengan kondisi tekanan darahnya karena hipertensi tak menimbulkan gejala. Padahal, dengan pemeriksaan kesehatan rutin, terutama pengecekan tekanan darah, hipertensi bisa terkontrol sehingga tak memicu stroke.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi stroke di Indonesia 12,1 per 1.000 penduduk. Angka itu naik dibandingkan Riskesdas 2007 yang sebesar 8,3 persen. Stroke telah jadi penyebab kematian utama di hampir semua rumah sakit di Indonesia, yakni 14,5 persen.

Bangaimana dengan Negara lain? Di A.S., sekitar 40 persen kematian akibat stroke terjadi pada pria, dengan 60 persen pada wanita. Menurut American Heart Association (AHA), dibandingkan dengan orang kulit putih, orang kulit hitam memiliki risiko dua kali lipat lebih besar dari stroke pertama dan tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dari stroke.

Pada tahun 2009, stroke tercatat sebagai penyebab kematian di 128.842 orang di A.S., menghasilkan tingkat usia 38,9 kematian yang disesuaikan dengan usia per 100.000 penduduk. Angka tersebut hampir dua kali lebih tinggi di antara orang kulit hitam non-Hispanik (73,6 per 100.000), dan tingkat kematian dini akibat stroke juga lebih tinggi di antara orang kulit hitam non-Hispanik daripada rekan kulit putih mereka (25,0 berbanding 10.2).

Sumber:

http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/07/penyakit-stroke-salah-satu-penyebab-utama-kematian-di-indonesia

Kapita selekta kedokteran jilid II edisi IV

http://www.medicalnewstoday.com/articles/7624.php

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com