News & Events

TES UNTUK MENDIAGNOSIS INFEKSI H PYLORI Part 1

Posted by Ernest Admin on Friday, 7, July, 2017


Tes untuk mendiagnosis infeksi h pylori. Adakah tes untuk mendiagnosis infeksi H pylori? Tes untuk mendiagnosis infeksi h pylori yang akurat dan sederhana tentu tersedia (tes infeksi H. pylori). Tes untuk mendiagnosis infeksi h pylori termasuk tes antibodi darah, tes nafas urea, tes antigen tinja, dan biopsi endoskopik.

Tes darah untuk mengetahui adanya antibodi terhadap H. pylori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Namun, antibodi darah bisa bertahan bertahun-tahun setelah pemberantasan H. pylori lengkap dengan antibiotik. Oleh karena itu, tes antibodi darah mungkin baik untuk mendiagnosis infeksi, namun tidak baik untuk menentukan apakah antibiotik telah berhasil membasmi bakteri.

Tes nafas urea (UBA) adalah tes yang aman, mudah, dan akurat untuk mengetahui H. pylori di perut. Tes nafas bergantung pada kemampuan H. pylori untuk memecah bahan kimia alami, urea, menjadi karbon dioksida yang diserap dari perut dan tersingkir dari tubuh dalam nafas. Sepuluh sampai 20 menit setelah menelan sebuah kapsul yang mengandung urea berlabel dengan jumlah karbon radioaktif atau karbon aktif, namun tidak mengandung karbon radioaktif, sampel nafas dikumpulkan dan dianalisis untuk menghasilkan karbon dioksida. Adanya karbon dioksida berlabel dalam nafas (tes positif) berarti ada infeksi aktif. Tes menjadi negatif (tidak ada karbon dioksida radioaktif dalam napas) sesaat setelah pemberantasan bakteri dari perut dengan antibiotik. Individu yang khawatir tentang jumlah radioaktif dalam jumlah sedikit pun dapat diuji dengan urea yang diberi label dengan karbon nonradioaktif berat.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com